Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menjelaskan, Gorontalo masuk sebagai salah satu daftar daerah yang rawan bencana alam. Bencana alam yang paling banyak dijumpai di Gorontalo mencakup banjir dan tanah longsor.
Intensitas curah hujan yang terjadi di Gorontalo hingga kini, tidak hanya menimbulkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Bencana banjir dan tanah longsor yang sering terjadi mengakibatkan Provinsi Gorontalo masuk sebagai daerah rawan bencana alam tahun 2017 dan awal tahun 2018 ini.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Gorontalo usai menghadiri rapat koordinasi bersama Basarnas, Senin (16/4/2018). “Untuk meminimalisir terjadinya bencana alam yang berkelanjutan, saya menghimbau agar warga tidak lagi buang sampah dan melakukan penebangan pohon sembarangan,” kata Idris.
Dirinya juga menambahkan, pemerintah provinsi menekankan agar kedepannya instansi terkait dapat memberikan sanksi tegas kepada oknum nakal yang masih juga melakukan penebangan pohon sembarangan, yang dapat mengakibatkan bencana alam. (arj)