Kota Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku meminta warga untuk untuk tidak mengkonsumsi air dari Perusahaan DAerah Air Minum dalam jangka panjang. Hal ini buntut dari temuan kadar arsenik yang naik hingga 0,2 persen dari angka yang sebelumnya 0,1 persen.
Himbauan Wakil Walikota tersebut muncul akibat adanya temuan kadar arsenik pada kandungan air milik PDAM, sesuai hasil uji laboratorium Balai Pengawasan Obat & Makanan. Dari hasil uji laboratorium tersebut ditemukan kenaikan kadar arsenik dalam kandungan air PDAM, yang semula hanya 0,1 persen kini menjadi 0,2 persen.
“Dengan adanya temuan tersebut, saya meminta agar PDAM dapat segera menuntaskan permasalahan tersebut, sehingga warga dapat menggunakannya sebagai kebutuhan sehari-hari,” kata Budi.
Arsenik sendiri merupakan unsur kimia dalam tabel periodik memiliki simbol AS dan nomor Atom 33, dan merupakan bahan metaloid yang terkenal beracun serta memiliki alotropik kuning, hitam, dan abu-abu.
Arsenik dan sebagian besar senyawa adalah racun yang kuat. Arsenik dapat membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan yang bisa menyebabkan kematian karena shock.
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Gorontalo, ketika dikonfirmasi terkait masalah ini, sedang tidak berada di tempat.