Kota Gorontalo, mimoza.tv – Menanggapi usulan Wakil Walikota Charles Budi Doku, terkait pencabutan penyertaan modal milik Pemerintah Kota yang ada di bank sulut, untuk mendongkrak dana kas, langsung ditanggapi oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Saat ditemui usai pemberian santunan dana duka bagi 143 ahli waris pada jumat (14/10) pagi, di bele lo yiladia, Marten Taha mengatakan, “untuk tahun ini pemerintah Kota Gorontalo sudah tidak menganggarkan penyertaan modal di Bank Sulut sejak bulan Juni,” kata nya.
“Sebenarnya di awal tahun kita sudah memasukan anggaran 2 milyar rupiah untuk penyertaan modal di Bank Sulut, tetapi setelah ada kebijakan dari Pemerintah Pusat yang memangkas Dana Alokasi Khusus sebesar 10% sejak bulan April, sehingga banya program yangt tidak berjalan. Maka dalam pembahasan APBD-Perubahan, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah belum merealisasikan penyertaan modal,” tutup Marten.
Sebelumnya, Wakil Walikota Charles Budi Doku memberikan pernyataan yang meminta pemerintah kota mencabut penyertaan modal yang ada di Bank Sulut, untuk mendongkrak dana yang ada di kas Pemkot, karena masih ada yang lebih penting untuk diprioritaskan, salah satunya untuk membayar santunan dana duka bagi 143 ahli waris, yang belum di bayarkan oleh Pmerintah Kota sejak Agusutus silam.