Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Ternyata pembangunan jembatan penghubung antar dua Dusun di Desa Dungaliyo, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, hingga kini masih terus dipersoalkan. Pasalnya sebagian warga meminta jembatan tersebut harus dibongkar, karena tidak sesuai dengan apa yang ada pada gambar perencanaanya.
Hingga Senin (20/11/2017), perkerjaan pembangunan jembatan penghubung antara dua dusun di Desa Dungaliyo belum juga bisa dilanjutkan, padahal melihat dari kondisi bangunan tersebut diperkirakan sudah mencapai 80%. Akan tetapi sejumlah warga masih ngotot untuk meminta jembatan tersebut dibongkar, dan dikerjakan kembali sesuai dengan apa yang telah ada pada gambar perencanaan.
Saat diwawancara, salah satu warga setempat Irwan Lasena menegaskan, mereka tidak menerima jika jembatan tersebut dilanjutkan dengan kondisi yang tidak sesuai gambar, seperti saat ini telah terbangun. Menurut Irwan jembatan tersebut dikhawatirkan akan berdampak terhadap masyarakat yang nantinya menggunakan alternatif tersebut.
“Kami warga Dusun Tenang memang sangat berharap dengan adanya pembangunan jembatan tersebut, akan tetapi yang kami tidak terima jika bangunannya yang seperti saat ini, akan cepat rusak meski penggunaannya belum terhitung lama,” ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, jika bangunanya seperti ini, maka mereka lebih memilih tidak dibuatkan jembatan, karena hanya bisa membahayakan warga saat melintasinya.
Saat dikonfirmasi, ketua Tim Pengelola Kerja (TPK) Desa Dungaliyo mengaku, hingga kini pihaknya masih terus berupaya mencarikan solusi atas keluhan warga tersebut, dengan melakukan rapat musyawarah bersama pihak terkait, serta melibatkan masyarat sekitar.
“Memang benar saat ini jembatan tersebut masih menjadi persoalan warga, pasalnya mereka menginginkan jembatan tersebut harus sesuai dengan apa yang telah disepakati. Akan tetapi ini masih terus kami upayakan agar pekerjaan jembatan tersebut bisa kembali dilanjutkan, serta bisa dimanfaatkan oleh warga,” pungkasnya. (fpr)