Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Pasca kejadian yang menimpa enam orang warga di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, yang diduga terserang wabah demam berdarah dengue (DBD), yang juga merengut nyawa seorang anak di kelurahan tersebut, membuat Puskesmas Limboto langsung mengambil tindakan dengan melakukan foging di daerah tersebut.
Puskesmas Limboto melakukan foging di sekitar lokasi rumah duka yang meninggal akibat DBD. Sedikitnya 5 unit alat foging disiapkan oleh Puskesmas Limboto, untuk lokasi tersebut. Tidak hanya melakukan foging, namun pihak Puskesmas bersama TNI sebelumnya juga telah melakukan pembersihan di sekitar lokasi yang terindikasi penyebab beredarnya DBD.
Foging yang dilaksanakan oleh Puskesmas Limboto ini juga dilakuakn di sejumlah lokasi atau radius 200 meter dari lokasi rumah duka korban DBD. Dari data yang berhasil dihimpun, di awal tahun 2018 ini sudah terdapat 6 kasus DBD, yang mengakibatkan 1 orang diantaranya meninggal dunia.
“Kabupaten Gorontalo kini telah masuk zona merah untuk kasus DBD. Pasalnya dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Limboto, 9 diantaranya masuk dalam wilayah endemik dan 3 kecamatan masuk wilayah sporadis,” kata Sri Susanti Laomewa, fungsionaris sanitarian Puskesmas Limboto.
Foging akhirnya dihentikan kartena faktor cuaca (angin) yang tidak mendukung, dan akan dilanjutkan lagi diwilayah lain. (tbm)