Gorontalo, mimoza.tv – Mewujudkan zona integritas dalam pencapaian target Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo menunjukkan keseriusannya, dengan mendeklarasikan diri sebagai Lapas yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (HALINAR), Kamis (23/9/2021).
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Ignatius Gunaidi, dalam sambutannya saat menjadi pembina pada upacara deklarasi menyampaikan, Zero HALINAR tersebut merupakan instruksi langsung dari Dirjen Pemasyarakata yang harus dikawal dengan penuh komitmen dari seluruh pegawai.
”Ingat dan tolong dicamkan baik–baik oleh seluruh jajaran di Lapas Gorontalo tanpa terkecuali, selangkah lagi kita akan mewujudkan WBK dan WBBM. Tingkatkan etos kerja serta jangan nodai segala kerja keras kita bersama,” ucap Ignatius pada kesempatan itu.
Dirinya mengingatkan juga, agar pegawai jangan sampai ada yang melakukan pungutan liar atau mencoba bertransaksi apapun dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Selain itu lanjut dia, palang pintu awal di P2U agar konsisten dan komitmen bekerja sesuai pedoman dan aturan yang berlaku terkait dengan titipan barang. Begitu pula dengan unit kerja lainnya, agar saling bahu membahu bekerja sepenuh hati.
“Tolong untuk tidak dinodai hasil kerja keras kita bersama. Hukuman disiplin pasti akan dijatuhkan kepada pegawai yang melanggar. Terakhir saya berpesan agar menggelorakan semangat kerja kita untuk mengawali Lapas Gorontalo meraih predikat WBK dan WBBM. Kita pasti bisa mendapatkannya jika kita bersungguh sungguh bekerja serta selalu iringi doa kebersamaan kita bersama,” tutupnya.
Pewarta: Lukman.