Gorontalo, mimoza.tv – Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengajak anak muda sebagai calon rumah tangga, untuk memutus mata rantai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Hal tersebut diungkapkannya saat mencanangkan Berakan Bersama (Geber) Stop KDRT, di Gelora Bung Karno, Minggu (4/11/2018).
Dirinya menjelaskan, keberadaan dan pelibatan kaum atau komunitas anak muda merupakan langkah strategis, karena penanganan KDRT bagi mereka yang sudah berumah tangga memerlukan waktu, pengorbanan, dan biaya yang tidak murah.
“Anak muda yang ada pada fase menjelang kehidupan berumah tangga harus diberikan pemahaman, pengetahuan, dan peran yang signifikan dalam penghapusan KDRT,” jelas Yohana.
Lanjut dia, pemahaman dan pengetahuan yang di maksud antara lain, kesiapan dalam berumahtangga, kedewasaan calon pengantin, kesiapan ekonomi, pengetahuan masing-masing pasangan.
“Termasuk juga pemahaman dan pengetahuan tentang lingkungan keluarga, lingkungan sosial, budaya, dan lain sebangainya. Mereka merupakan garda terdepan dalam menghapus atau mencegah KDRT,” tandas Yohana.
Dirinya berharap, semakin cepat anak muda mengenal potensi KDRT, senakin siap pula mereka menangkal dan menghindarinya.(luk)