Gorontalo, mimoza.tv – Pertanyaan Yusar Laya, eks Direktur Perumda Tirta Bulango kepada saksi Irwan Bempa memunculkan fakta-fakta baru dalam persidangan kasus dugaan korupsi program Sambungan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (SR-MBR) Perumda Tirta Bulango, yang digelar di PN Tipikor dan hubungan Industrial Gorontalo, Kamis (25/1/2024).
Pada kesempatan itu terdakwa Yusar Laya menanyakan kepada saksi Irwan Bempa, manakah yang utama antara survey kepuasan pelanggan atau survey politik Hamim Pou.
“Saya lupa pak,” jawab saksi Irwan Bempa.
“Sekali lagi saya minta ketegasan saudara, mana yang utama, survey pelanggan atau politik?, Tanya Yusar lagi kepada saksi Irwan Bempa.
“Survey politik yang utama, kepuasan pelanggan bonus,” jawab saksi Irwan.
Terdakwa Yusar Laya bahkan mengingatkan saksi Irwan akan kegiatan ulang tahun kabupaten yang bertajuk Harmoni Bone Bolango. Yusar mengatakan, kala itu Bupati Hamim Pou dengan menaiki mobil bak terbuka sambil menyanyikan sebuah lagu berjudul “Manusia Kuat” yang dipopulerkan oleh artis bernama Tulus.
“Saat itu Bupati Hamim Pou menaiki mobil bak terbuka dan menyanyi lagunya Tulus berjudul Manusia Hebat. Apakah saudara tau yang membiayai kegiatan itu PDAM Bone Bolango atau siapa?, Tanya Yusar, dan dijawab iya oleh saksi Irwan Bempa.
Kepada saksi Yakub Tangahu juga Yusar menanyakan, apakah pernah ingat tentang penyerahan uang sebesar Rp. 50 juta kepada Frankymax Kadir.
“Masih ingatkah pak Yakub tentang Frengkymax Kadir, bukan Frangky Uloli ya. Di ruangan saya, kita serahkan uang 50 juta untuk pengamanan demo Bansos. Masih ingatkah pak Yakub Tangahu?, Tanya Yusar.
“Bukan saya lihat. Tetapi nanti dapat berita dari orang-orang bahwa si Frengkymax kadir itu terima dari bapak. Benar atau tidak saya tidak tau,” jawab Yakub.
“Tapi saat itu di rumah saya ada bapak (baca : Yakub). Duit untuk amankan kasus Bansos itu diserahkan kepada Frengkymax Kadir. Sudah lupa ya?,” Tanya Yusar ke yakub.
Bahkan ia juga sempat menanyakan kepada saksi Yakup, apakah pernah menerima duit darinya pada ajang Pileg 2019. Dijawab oleh Yakub, bahwa dirinya berasal dari partai yang lain.
“Pertanyaan saya ada terima atau tidak,” kata Yusar. “Ada pak,” jawab Yakub.
“Terimakasih atas kesempatannya yang mulia,” kata Yusar menutup kesempatannya untuk bertanya dan memberikan tanggapan dalam persidangan itu.
Penulis : Lukman.