Gorontalo, mimoza.tv – Komitmen menjadikan Bone Bolango sebagai Kabupaten Sehat tak sekadar slogan. Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Bone Bolango menggelar rapat koordinasi lintas sektor, Senin hingga Selasa (7–8 Juli 2025), di Hotel Yulia, Kota Gorontalo, dengan fokus pada percepatan capaian Desa Open Defecation Free (ODF) atau Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan.
Rapat ini menjadi ruang temu strategis antar perangkat daerah, fasilitas kesehatan, hingga kader desa, yang digalang untuk satu misi bersama: mempercepat pencapaian tatanan hidup bersih dan sehat dari tingkat akar rumput.
“Kita tidak bisa menganggap ODF sebagai sekadar target administratif. Ini soal martabat, soal kesehatan masyarakat, dan soal tanggung jawab kolektif,” tegas Ketua FKKS Bone Bolango, Rakhmatiyah Deu, dalam keterangannya di hadapan peserta rapat.
ODF atau Open Defecation Free sendiri merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak lagi buang air besar di tempat terbuka — baik di kebun, sungai, semak-semak, maupun lokasi lain yang tidak memenuhi syarat sanitasi. Status ini menjadi indikator kunci dalam penilaian “Kabupaten/Kota Sehat” sebagaimana diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Lebih dari sekadar gelar, status ODF diyakini membawa dampak nyata: menurunkan angka stunting, mencegah penyakit berbasis lingkungan, hingga mengubah wajah desa menjadi ruang yang lebih layak huni.
Dalam rakor ini, setiap instansi diminta menunjuk satu orang penanggung jawab (PIC) untuk mengawal agenda di tingkat kabupaten. Mereka juga diminta melengkapi dokumen Surat Perintah Tugas (SPT) dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) masing-masing, sebagai bagian dari kelengkapan administratif.
FKKS menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari rangkaian panjang menuju tatanan kehidupan masyarakat yang lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan. (rls/luk)