Senin, Mei 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Jika Prasyarat New Normal Tidak Baik Dan Tidak Siap, Funco: Jadi New Beginning Bencana Covid Lebih Besar

by Redaksi
Mei 27, 2020
Reading Time: 3 mins read
285 3
A A
0
Funco Tanipu. Foto: Koleksi pribadi.

Funco Tanipu. Foto: Koleksi pribadi.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Belakangan ini definisi ‘New Normal’ menjadi bahan perbincangan warga di berbagai sosial media. Bahkan konsep yang di gagas pemerintah sebagai upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek sosial ini telah diumumkan rencana implementasi dan skenarionya dengan mempertimbangkan studi epidemilogis dan kesiapan regional.

Bahkan untuk menyiapkan kedisplinan masyarakat menyongsong tatanan hidup baru selama pandemik Covid-19 ini, pemerintah mengerahkan aparat TNI dan Polri di empat provinsi. Gorontalo  termasuk satu dari empat provinsi tersebut.

Sosiolog Universitas Negeri Gorontalo yang kini aktif di Covid-19 Crisis Center UNG, Funco Tanipu dalam penjelasannya kepada media ini mengungkapkan, New Normal itu adalah skema kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan. Standarnya adalah jaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker, hingga hal hal teknis lainnya sesuai protokol kesehatan.

Baca juga

Jangan Tergesa Menepuk Genderang

Dilantik Kepala BNPT, Dr. Funco Tanipu Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Gorontalo dari Radikalisme

Menurutnya, New Normal sebenarnya adalah tahapan pasca kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB), diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus corona. New Normal utamanya agar warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menggunakan standar kesehatan yg ditetapkan, dan bukan sekedar bebas bergerombol atau keluyuran.

“New Normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan sosial. New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada disekitar kita. Untuk itu aktivitas ekonomi, publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ucap Funco.

Sayangnya kata dia, belum semua daerah siap melaksanakan ini. Daerah-daerah yang bisa melaksanakan New Normal haruslah daerah yang sudah landai kurva pandeminya, bisa mengendalikan virus, R0 nya < 1, mobilitas warga terkendalikan, perilaku masyarakat sudah bisa menyesuaikan dengan situasi bekerja di ruang publik di tengah pandemi.

Begitu pula dengan kepatuhan yang tinggi pada protokol. Funco mengungkapkan, jika kepatuhan pada protokol di masa PSBB saja sulit, maka akan lebih beresiko pelaksanaan New Normal.

“New Normal itu lebih longgar dari PSBB dalam konteks Gorontalo. Kebijakan ini sangat beresiko di Gorontalo karena jika masyarakat  tidak patuh, maka gelombang kedua bisa lebih kencang. Pemerintah pun harus bisa memastikan New Normal bisa berjalan baik maka pemerintah harus melakukan upaya yang sistematis, terkoordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. Di dalamnya juga termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19,” kata Wakil Ketua Bidang ICMI Provinsi Gorontalo Periode 2018 hingga sekarang ini.

Poin penting yang dia kemukakan adalah, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi utk memastikan pemeriksaan kesehatan yang massif, tersedianya sarana perawatan dan peralatan medis, melindungi mereka yang paling rentan melalui penyiapan pengamanan sosial yg tepat sasaran dan perlindungan kesehatan.

“Kalau semua prasyarat New Normal tidak baik dan tidak siap, maka ini bukan “New Normal”, tapi “New Beginning” bencana Covid yang lebih besar. Negara lain melonggarkan status darurat ketika kurva sudah turun drastis. Lha Indonesia mau melonggarkan PSBB malah saat kurva merangkak naik dan kapasitas sistem kesehatan sangat tidak memadai,” jelas Funco.

New Normal itu kata dosen sosiolog UNG ini  hanya bersifat sementara, tidak permanen. Paling tidak sekitar 1 – 2 tahun, baik pada saat menunggu kehadiran vaksin dan obat serta pada agenda recovery. Jika ketahanan dan daya adaptasi itu bisa dipertahankan maka ini bisa menjadi kunci kemenangan.

“New Normal itu instrumen untuk bertahan di tengah serangan. New Normal itu adalah pilihan alternatif di tengah keterbatasan sumber daya dalam menghadapi Covid 19. Beberapa negara sukses menghadapi Covid 19 dengan ketaatan dan kepatuhan pada protokol. Namun, hal ini harus diikuti oleh upaya tracking, test dan isolasi yang maksimal. Agar bisa menunda penyebaran menjadi outbreak,” tutur jebolan Pascasarjana Universitas Gajah Mada ini.

Kata dia, semua warga harus bersatu bersama semua lembaga, baik pemerintah dan juga stakeholder lainnya. Karena adanya common enemy yakni Covid-19.

Tags: Covid - 19GorontaloNew NormalPSBB

Berita Terkait

Jangan Tergesa Menepuk Genderang

Mei 11, 2025
Oplus_131072

Dilantik Kepala BNPT, Dr. Funco Tanipu Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Gorontalo dari Radikalisme

April 24, 2025
Aktivitas panen padi di Gorontalo. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Luas Panen Padi di Gorontalo 2024 Menurun, Produksi Beras Turun 6,59 Persen

Maret 4, 2025

Umar Karim Desak Gubernur-Wagub Baru Segera Naikkan Harga Jagung

Dampak Efisiensi Anggaran, Grand Q Hotel Gorontalo: Belum Ada PHK, Tapi Kerja Shif

BMKG: Gorontalo Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version