Gorontalo, mimoza.tv – Kabupaten Gorontalo Utara mencatat prestasi sebagai wilayah dengan tingkat ketimpangan gender terendah di Provinsi Gorontalo tahun 2024. Berdasarkan data BPS, semua enam kabupaten/kota di Gorontalo mencatat penurunan Indeks Ketimpangan Gender (IKG), namun Gorontalo Utara menunjukkan penurunan paling signifikan.
Dalam siaran pers yang digelar BPS Provinsi Gorontalo di Ruang Vicon, Senin (2/6/2025), Kepala BPS Mukhamad Mukhanif mengungkapkan bahwa penurunan ketimpangan gender di Gorontalo Utara terjadi karena perbaikan di semua dimensi pembentuk IKG—yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan partisipasi di pasar tenaga kerja.
“Ini menunjukkan keberhasilan integrasi kebijakan di tingkat daerah yang mendorong akses dan kesempatan lebih setara antara laki-laki dan perempuan,” jelas Mukhanif.
Data BPS juga menunjukkan bahwa Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo berada di peringkat berikutnya dalam hal capaian kesetaraan gender. Namun, masih terdapat dua kabupaten/kota yang berada di bawah capaian rata-rata provinsi, yaitu 0,365.
“Masih ada disparitas antarwilayah yang perlu kita perhatikan. Jika tidak segera diintervensi dengan kebijakan yang tepat, bisa menimbulkan ketimpangan sosial dan pembangunan jangka panjang,” kata Mukhanif.
Ia menyarankan agar pemerintah kabupaten/kota yang masih tertinggal dalam kesetaraan gender dapat belajar dari pendekatan yang dilakukan oleh Gorontalo Utara. “Salah satu kunci sukses mereka adalah keterpaduan lintas sektor dan keberpihakan nyata terhadap isu perempuan,” tambahnya.
Ke depan, BPS berharap data IKG tidak hanya digunakan sebagai indikator statistik, tetapi menjadi dasar perencanaan pembangunan yang responsif gender di seluruh wilayah Gorontalo.
Penulis: Lukman.