Gorontalo, mimoza.tv – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Selasa (18/2/2025), Kepala Lapas Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo, membagikan hasil panen sayuran kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.
Panen ini merupakan hasil dari program pertanian yang dikelola warga binaan di dalam lapas. Menurut Tristiantoro, sayuran yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan oleh penghuni lapas, tetapi juga dibagikan kepada warga sekitar guna mendukung ketahanan pangan di lingkungan tersebut.
“Kami ingin hasil panen ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk kontribusi lapas dalam mendukung ketahanan pangan dan mempererat hubungan sosial dengan lingkungan sekitar,” ujar Tristiantoro.
Ia berharap program pertanian ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta para warga binaan.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pohuwato, Fery Utiarahman, menambahkan bahwa program pertanian ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan bercocok tanam yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan mendapatkan ilmu pertanian yang bisa menjadi bekal untuk kehidupan mereka setelah keluar dari lapas. Ini juga menjadi wujud sinergi antara lapas dan masyarakat dalam membangun kepedulian sosial,” kata Fery.
Beberapa jenis sayuran yang dipanen dan dibagikan kepada masyarakat meliputi kangkung, kacang panjang, kacang hijau, terong, timun, dan tomat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lapas lainnya dalam menjalankan program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan dan masyarakat luas.(rls/luk)