Selasa, Juli 1, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Korban Tewas 429, Drone dan Anjing Pelacak Bantu Cari Korban Tsunami

by Lukman Polimengo
Desember 26, 2018
Reading Time: 2 mins read
71 2
A A
0
Petugas SAR membawa anjing pelacak untuk mencari korban di antara puing-puing setelah tsunami di Selat Sunda menerjang Rajabasa di Lampung Selatan, 25 Desember 2018. Foto: Reuters

Petugas SAR membawa anjing pelacak untuk mencari korban di antara puing-puing setelah tsunami di Selat Sunda menerjang Rajabasa di Lampung Selatan, 25 Desember 2018. Foto: Reuters

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Tim SAR mengerahkan drone dan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban tsunami yang menerjang pesisir barat Jawa Barat, sedangkan korban jiwa hingga hari ini bertambah menjadi 429 orang, Reuters melaporkan.

Setidaknya 154 orang masih dinyatakan hilang. Lebih dari 1.400 orang luka-luka dan ribuan orang harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Sementara itu, peringatan gelombang tinggi diperpanjang hingga Rabu (26/12).

Para petugas SAR menggunakan alat berat, anjing pelacak, dan kamera khusus untuk mendeteksi dan mengangkat jenazah dari lumpur dan puing-puing di sepanjang pesisir pantai barat sejauh100 kilometer. Para pejabat mengatakan area pencarian akan diperluas hingga ke arah selatan.

Baca juga

Cuaca Hambat Upaya Inspeksi Tsunami di Indonesia

Warga Menyumbang Untuk Korban Tsunami Selat Sunda

“Ada beberapa lokasi yang awalnya kami pikir tidak terdampak,” kata Yusuf Latif, humas Basarnas.

“Tapi sekarang kami mulai pencarian di daerah terpencil…dan ternyata di sana masih banyak korban,” papar Yusuf.

Upaya pencarian terhalang hujang lebat dan berkurangnya jarak pandang. Militer dan para relawan menggunakan drone untuk menilai sejauh mana kerusakan di sepanjang pesisir.

Bantuan makanan, air minum, selimut, dan peralatan medis perlahan mulai masuk ke daerah-daerah terpencil melalui jalan darat yang macet karena arus lalu lintas yang padat.

Ribuan orang masih tinggal di tenda-tenda dan tempat pengungsian sementara seperti masjid-masjid atau sekolah-sekolah. Mereka tidur di lantai dan menggunakan fasilitas publik. Banyak yang masih trauma dengan bencana tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan letusan Gunung Anak Krakatau sekitar pukul 21.00 WIB dan tsunami terjadi sekitar pukul 21.30WIB.

“Penyebab tsunami adalah karena kombinasi longsor di bawah laut setelah erupsi Anak Krakatau dan gelombang pasang yang disebabkan oleh bulan purnama,” sebut BMKG.

Akan tetapi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar menyatakan tidak dapat mengukuhkan apakah tsunami tersebut dipicu oleh erupsi Krakatau, karena gunung tersebut telah meletus sejak Juni lalu dengan kekuatan dan intensitas yang lebih besar dan tidak pernah menyebabkan tsunami.

Rudy Suhendar mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab tsunami tersebut. (ft&uh/es/luk)

Tags: Korban TsunamiTsunami Bantentsunami pandeglan

Berita Terkait

Erupsi gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, dilihat dari udara, 23 Desember 2018. (Foto: dok).

Cuaca Hambat Upaya Inspeksi Tsunami di Indonesia

Desember 29, 2018
Uday Suhada saat berbincang dengan rekannya di kawasan Carita (foto: VOA/Ahmad Bhagaskoro)

Warga Menyumbang Untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Desember 27, 2018
Kondisi pasca tsunami di Selat Sunda, 24 Desember 2018. (Foto courtesy: BNPB)

Jumlah Korban Tewas Akibat Tsunami Naik Menjadi 373

Desember 25, 2018

Prof John Katili: Makin Lama Gunung Berapi Tidur, Makin Dahsyat Ledakannya

84 Jenazah Korban Tsunami Pendeglan Mulai Membusuk

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version