Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Menguak Bisnis Live Streaming Erotis: Antara Keuntungan dan Risiko

by Lukman Polimengo
Januari 24, 2025
Reading Time: 2 mins read
105 1
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Di tengah perkembangan teknologi digital, fenomena live streaming semakin populer di berbagai kalangan. Namun, di balik layar gemerlap siaran langsung tersebut, tersimpan sisi gelap bisnis yang melibatkan pelanggaran norma sosial dan hukum. Di Gorontalo, fenomena ini mulai mencuat, dengan sebagian pelaku memanfaatkan platform digital untuk mencari keuntungan besar.

Dari balik sebuah kamar hotel, Bunga dan Lisa (nama samaran) memulai aktivitas mereka. Musik berirama disko terdengar samar, sementara di depan kamera ponsel, secarik kertas bertuliskan “host lagi ke toilet” menggantung. Tandanya mereka tetap melakukan siaran langsung, meski mereka tidak berada di depan kamera ponsel. Selama lebih dari dua tahun, keduanya menggunakan aplikasi live streaming untuk menghibur audiens mereka, namun dengan cara yang kontroversial.

“Kami dikenalkan aplikasi ini oleh teman ketika masih di Surabaya. Awalnya kami menggunakan platform lain, tapi banyak risiko seperti razia, jadi kami beralih ke live streaming ini,” ujar Bunga dalam wawancara, Rabu (15/1/2024).

Baca juga

No Content Available

Menurut pengakuan mereka, bisnis ini sangat menguntungkan secara finansial. Dalam sehari, mereka bisa meraup penghasilan jutaan rupiah dari saweran virtual para penonton. “Semakin menarik konten yang kami tampilkan, semakin besar sawerannya,” ujar Lisa. Saweran ini berupa animasi virtual seperti koin, kendaraan, hingga simbol mewah lainnya, yang dapat ditukar menjadi uang tunai.

Dari penghasilan tersebut, mereka mengantongi komisi hingga 70 persen. “Koin-koin itu dikirim oleh penonton dari berbagai negara. Jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu penonton per siaran,” tambahnya.

Lisa dan Bunga mengungkapkan bahwa aktivitas mereka dikelola oleh agensi tertentu. Agensi ini berfungsi untuk mempromosikan konten mereka, membantu mengumpulkan penonton, serta menangani kendala teknis seperti pemblokiran akun oleh pengembang aplikasi. Namun, kehadiran agensi ini juga membuat para pelaku sulit keluar dari lingkaran bisnis tersebut.

“Agensi membantu meningkatkan jumlah penonton dan menjamin akun kami tetap aktif. Kalau tanpa agensi, sangat sulit untuk berkembang di aplikasi ini,” ungkap Bunga.

Meski menawarkan keuntungan besar, bisnis ini tidak lepas dari risiko. Selain melanggar norma sosial, aktivitas semacam ini berpotensi melanggar hukum yang mengatur tentang pornografi dan pelanggaran kesusilaan di ruang digital. Lebih jauh, para pelaku sering kali harus berpindah-pindah lokasi untuk menghindari risiko pengungkapan.

Lisa dan Bunga sendiri mengaku memilih hotel atau penginapan sebagai lokasi siaran untuk menjaga privasi. Bahkan, dengan pendapatan yang fantastis, mereka bisa dari satu daerah ke daerah yang lain. “Kalau di kos-kosan kurang aman dan kurang nyaman,” katanya.

Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa aplikasi yang mereka gunakan, seperti Mango Live, Sugar Live, dan MLive, hanya dapat diakses melalui jaringan khusus seperti VPN. Hal ini menunjukkan bahwa platform-platform tersebut beroperasi di luar pengawasan resmi, sehingga sulit dijangkau oleh regulasi.

Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi era digital. Di satu sisi, teknologi membuka peluang ekonomi baru, namun di sisi lain, tanpa pengawasan yang ketat, hal ini dapat memunculkan dampak negatif yang merugikan banyak pihak.

Penulis : Lukman.

Tags: erotislive streaming erotis

Berita Terkait

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version