Gorontalo, mimoza.tv – Dengan mendaftarnya Merlan Uloli, sebagai Calon Bupati Bone Bolango petahana, membuktikan bahwa isu gender, ‘perempuan tidak bisa menjadi kepala daerah’ sudah selesai. Hal itu dikemukakan oleh Caleg DPRD Bone Bolango terpilih, Rakhmatiyah Deu, saat mendampingi Merlan Uloli mendaftarkan diri di Kantor DPD Partai Nasdem Bone Bolango, Rabu (1/5/2024).
Justeru sosok yang akrab di sapa Kakak Tia ini menilai, perempuan di Bone Bolango perlu bersatu untuk membalikan sejarah bahwa kaum hawa itu bisa memimpin kabupaten tersebu. Apa lagi momentum pendaftaran merlan sebagai Bakal Calon Bupati itu turut didampingi oleh tokoh adat Bone Bolango. Spekulasi bahwa tokoh adat menolak perempuan sebagai kepala daerah tidaklah benar.
“Kehadiran mereka mendampingi ibu Merlan menandakan dukungan serta menepis isu liar di luar bahwa tokoh adat menolak perempuan jadi kepala daerah itu tidak benar,” ucap Kakak Tia.
Kakak Tia menilai, justeru selama menjadi Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli sudah melaksanakan tugas tugasnya sebagai kepala daerah dengan baik, dan tidak ada yang bertentangan dengan adat.
“Selama ini beliau sudah memimpin Bone Bolango dengan baik, dan masyarakat tau kebijakan yang dilakukan Ibu Merlan tidak pernah bertentangan dengan adat,” cetusnya.
Bahkan dengan posisinya saat ini, Kakak Tia optimis Merlan Uloli bisa mendapatkan tiket dari Partai Nasdem, juga dapat memenangkan pertarungan Pilkada 27 November mendatang.
“Saat ini ibu sebagai petahana. Jadi ini salah satu kekuatan ibu, belum lagi Nasdem memenangkan Pileg di Kabupaten Bone Bolango. Artinya kami dicintai masyarakat dan inilah modal kekuatan kami,” tutup Kakak Tia.
Penulis : Lukman.