Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Seusai mengganti nama UNG menjadi Universitas BJ Habibie, saat ini pemerintah daerah kembali mencanankan pembangunan monumen BJ.Habibie. Monumen tersebut bakal dibangun dilokasi bundaran Isimu, tepat di simpang tiga jalan menuju Bandara Djalaludin.
Kawasan bundaran Isimu di gerbang masuk Bandara Djalaludin Gorontalo, akan ditata kembali. Pemerintah provinsi berencana membangun monumen di kawasan itu. Monumen dalam bentuk patung akan berdiri sebagai ikon baru Gorontalo.
Sosok Profesor Baharudin Jusuf Habibie dipastikan akan diabadikan pada monumen tersebut. Penetapan nama BJ Habibie dilakukan tim perumus, setelah menseleksi 27 nama tokoh Gorontalo.
“Seusai pembangunan jalan lingkar gor dan pembangunan terminal baru Bandara Djalaludin, maka perlu adanya kawasan khusus yang bisa dibuat jadi lebih indah. Nantinya disekitar patung akan dibuat taman yang bernuansa religi,” kata Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo.
Tim perumus dalam seminar tersebut diketuai Profesor Nani Tuloli, lalu mengerucutkan 10 nama tokoh Gorontalo. Mereka masing-masing Abdullah Amu, Profesor BJ.Habibie, Hans Bague Jassin, Letkol Penerbang Djalaludin Tantu, Profesor Jhon Ario Katili, Nani Wartabone, Profesor Saminan Nur, Sultan Amai, Thayeb Mohamad Gobel, dan Profesor JS Badudu. (alr)