Gorontalo, mimoza.tv – Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel mengatakan, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha merupakan pasangan yang tepat menjadi pemimpin yang bisa mengeluarkan Provinsi Gorontalo dari daftar lima daerah termiskin di Indonesia. Hal itu dikatakan Gobel saat menberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pemmenangan, yang digelar di salah satu gedung di Kota Gorontalo, Rabu (16-10-2024).
Meskipun Cagub dan cawagubnya itu bukan dari Partai Nasdem, tapi Gobel menaruh harapan kepada keduanya untuk bisa mempin daerah ini.
“Pak Tonny adalah sahabat lama saya. Beliau saya kenal sebagai seorang entrepreneur yang hebat. Demikian juga dengan Pak Marten Taha. Beliau adalah seorang birokrat. Maka mereka berdua ini adalah Biropreneur. Gabungan antara birokrasi dan entrepreneur,” ujar Gobel.
Dengan menggabungkan kekuatan birokrasi dan inovasi bisnis, kata Gobel, hal ini bisa menciptakan birokrasi yang lebih efisien, mendukung pertumbuhan usaha, dan memberi solusi nyata bagi masyarakat. memiliki visi membangun kemitraan yang kokoh antara birokrasi dan dunia usaha untuk mewujudkan kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara iu, Tonny Uloli dan Marten Taha dalam sambutan mereka juga mengungkapkan tekad mengeluarkan Gorontalo dari jerat kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Gorontalo menduduki urutan kelima daerah termiskin di Indonesia. Angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 mencapai 15,51 persen. Kondisi ini akan menjadi fokus utama mereka berdua jika diberi amanah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada Pilkada 2024.
Tonny Uloli menjelaskan bagaimana jurus jitu pasangan calon yang didukung NasDem, PKS, dan PKB ini mengentaskan kemiskinan di Gorontalo. Salah satu strateginya ialah menghadirkan pengusaha-pengusaha muda di Gorontalo.
“Kami berdua ingin anak-anak muda Gorontalo bisa menjadi the next Rachmat Gobel yang sukses dalam dunia bisnis dan politik tanah air, khususnya Gorontalo. Pak Rachmat Gobel, Tonny Uloli, dan Marten Taha bertekad menekan angka kemiskinan di Gorontalo. Kami akan lahirkan pengusaha-pegusaha muda di Gorontalo. Harus ada Rachmat Gobel baru di Gorontalo ini,” lanjutnya.
Selain itu, Tonny juga menjamin sektor kesehatan hingga infrastruktur akan ditata dengan baik jika terpilih. Ia tidak meragukan lagi apa yang sudah dilakukan Rachmat Gobel untuk Gorontalo.
“Rachmat Gobel telah bekerja hingga Gorontalo mendapat kucuran anggaran besar untuk infrastruktur. Itu bisa dilihat dari pembangunan bendungan Bulango Ulu hingga pelabuhan eksport import di Gorontalo Utara,” cetusnya.
Melanjutkan apa yang disampaikan Tonny Uloli, Marten Taha mengatakan perlu langkah strategis untuk mengeluarkan Gorontalo dari jerat kemiskinan. Salah satu yang disoroti mantan Wali Kota Gorontalo dua periode itu, ialah indeks pembangunan manusia (IPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Gorontalo sekarang belum hebat, bagaimana kita mentransformasi dari yang belum hebat menjadi hebat. Oleh sebab itu, kita harus lakukan langkah strategis yang bisa diupayakan mengubah suatu kondisi ini. Untuk itu, ada tiga misi yang ditawarkan Tonny-Marten untuk mengubah wajah Gorontalo dari daerah termiskin menjadi daerah dengan tingkat kesejahteraan yang baik,” ujar Marten.
Tiga hal yang ia maksud itu adalah; Menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan kualitas masyarakat. Menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan ekonomi rakyat yang berkualitas, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Serta menghebatkan Gorontalo melalui tata kelola pemerintah yang tertib, unggul, dan bersih.
“Tiga hal ini kalau mampu kita kerjakan dengan baik maka pasti kita akan keluar dari daerah termiskin di Indonesia,” pungkasnya.
Penulis : Lukman.