Gorontalo, mimoza.tv – Indonesia sendiri berada pada posisi kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China. Pada tahun 2020, Indonesia berada pada posisi ketiga dengan beban jumlah kasus terbanyak, sehingga tahun 2021 jelas tidak lebih baik.
Untuk memberikan penyadartahuan tentang TBC itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo menggelar sosialisasi yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di Klinik Pratama Lapas Gorontalo, Jumat (24/3/2023).
Penyuluhan yang dibawakan oleh dr. Sri Yolanda Djafar sebagai dokter tetap Lapas itu diikuti oleh sekitar 538 warga binaan
- Sri Yolanda yang turut didampingi pula oleh tenaga perawat klinik Lapas diantaranya Yulita Gobel dalam point materinya menyampaikan bahwa secara medis TBC bukan merupakan penyakit turunan, namun penyakit ini dapat menular melalui beberapa faktor. Olehnya pola hidup bersih dan sehat menjadi faktor kunci untuk terhindar dari serangan penyakit.
“Apalagi dalam kondisi hidup di dalam Lapas, yang sudang barang tentu sangat dibutuhkan daya tahan tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo Indra S. Mokoagow yang diwakili oleh Kasdin Lato selaku Kasi Binadik dalam keterangannya menyampaikan, penyuluhan atau konseling kesehatan bagi warga binaan merupakan salah satu program pembinaan sekaligus sosialisasi informasi bidang kesehatan bagi narapidana.
“Hal ini dilakukan dengan harapan para warga binaan Lapas Gorontalo untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan yang di sampaikan oleh tim dokter Lapas”. ungkap Kasdin.
Pada kesempatan itu juga dirinya mengapresiasi kinerja Tim Medis Klinik Pratama Lapas Gorontalo yang telah berpartisipasi dalam peringatan hari TBC sedunia . Olehnya kata Kasdin, kegiatan tersebut perlu dilakukan secara terus menerus.
“Kalau perlu dilakukan pengecekan secara berkala kepada setiap warga binaan, agar dapat terus terdeteksi dan penanganan secara cepat setiap penyebaran virus penyakit di dalam Lapas,” tutup Kasdin. (rls/luk)