Gorontalo, mimoza.tv – Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Densus 88 Anti Teror Polri Satgaswil Gorontalo bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo menggelar nonton bareng film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”, pada Minggu malam, 1 Juni 2025, pukul 18.45 WITA di XXI Gorontalo.
Kegiatan ini tidak sekadar tontonan, tetapi menjadi medium edukatif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat semangat toleransi antarumat beragama, sekaligus membangun kesadaran bersama akan bahaya radikalisme dan terorisme.
“Ini cara kami membumikan Pancasila melalui pendekatan budaya,” ungkap Ketua FKPT Gorontalo, Dr. Funco Tanipu, M.A. Menurutnya, film menjadi sarana efektif untuk menjangkau generasi muda dengan pesan-pesan kebangsaan yang emosional dan mudah dicerna.
Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia sendiri diangkat dari kisah nyata perjuangan anggota Densus 88 Anti Teror Polri dalam menghadapi terorisme, serta dampaknya pada kehidupan keluarga dan masyarakat.
Kasatgaswil Densus 88 AT Polri Gorontalo, AKBP Nugraha Candra Lintang, S.Ik menjelaskan bahwa film ini sarat dengan pesan empati, nasionalisme, dan pentingnya menjaga keamanan sebagai tanggung jawab bersama.
“Lewat kisah yang menyentuh, kami ingin membangun kesadaran kolektif akan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keutuhan bangsa,” tegasnya.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, hingga para influencer media sosial dari TikTok, Instagram, Facebook dan YouTube.
Lebih dari sekadar nonton bareng, momen ini menjadi ruang dialog kebangsaan yang mengajak semua elemen untuk memperkuat nilai toleransi dan membangun masa depan Indonesia yang lebih damai. (rls/luk)