Gorontalo, mimoza.tv – Sebagai prajurit yang menjaga perbatasan negara, sudah menjadi rutinitas dalam memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat setempat. Salah satu contoh adalah saat beberapa prajurit Satgas Pamtas Yonif 713 Satya Tama yang berada di Pos Kout. Beberapa Satgas yang bertugas di pos ini melatih kurang lebih 200 pelajar di SMK Negeri 1 Keerom.
Kepada wartawan ini, Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Fathan Ali menjelaskan, kegiatan pelatihan dan pengenalan kompas dan tali temali tersebut merupakan rutinitas dari program pendidikan di SMK N 1 Keerom, yang kemudian dibantu oleh pelatih dari guru pembimbing serta dari personel Pos Kout Satgas Yonif 713/Satya Tama.
“Prajurit Satgas Pamtas ini melatih pengenalan kompas dan melatih tali temali, adapun siswa siswi. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu di sekolah tersebut,” ujar Fathan.
Lanjut Fathan untuk kompas sendiri, prajurit tersebut memberikan pengetahuan, mulai dari pengenalan kompas, jenis-jenis kompas, bagian kompas dan praktek lapangan. Dan setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan ketangkasan tali temali.
“Semua pelajar yang ikut begitu antusias. Bahkan mereka senang, karena bagi mereka, pelatihan seperti ini, apalagi dari seorang prajurit TNI, adalah kesempatan langkah apalagi tidak semua sekolah berkesempatan untuk dilatih,” kata Fathan
Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand mengungkapkan, kegiatan Perjusami yang dilatih oleh personel prajurit Pos Kout Satgas Yonif 713/ST merupakan wujud kerjasama selaku Satgas dengan masyarakat di sekitar dalam hal ini Kabupaten Keerom.
“Banyak manfaat yang bisa didapat dalam pelatihan tersebut. Selain banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman, ini juga merupakan bentuk kedekatan antara prajurit dengan masyarakat,” tandasnya.(luk)