Minggu, November 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Sedang Asyik Bikin Lapak, Pria Di Kelurahan Biawu Kena Bacok

by Lukman Polimengo
Mei 24, 2019
Reading Time: 2 mins read
110 2
A A
0
Ilustrasi Penganiayaan

Ilustrasi Penganiayaan

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter


Gorontalo, mimoza.tv – Suasana kompleks pasar Setya Praja, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (23/5/2019) dinihari mendadak heboh. Pakri Mohamad yang tak lain warga setempat di bacok orang tak di kenal takkala sedang mengerjakan pembuatan lapak untuk jualan. Akibatnya, pria 37 tahun itu mengalami luka di bagian tubuhnya.

Informasi yang di himpun, hingga saat ini aparat kepolisian terus mencari apa motif pembacokan tersebut.

Dilansir dari gopos.id, peristiwa pembacokan bermula ketika Pakri sedang bekerja mempersiapkan lapak pasar senggol di kompleks Pasar Setya Praja. Tepatnya di perempatan Jl. MT Haryono, kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Baca juga

Sharing Soal Sampah, Pegiat Sampah Bone Bolango Dapat Ilmu Kanuragan

Jejak Kesultanan Jogja di Kota Tinutuan

Saat sedang asyik bekerja bersama beberapa orang, tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal. Diperkirakan kelompok tersebut berjumlah lebih kurang 25 orang. Awalnya, tidak ada gelagat mencurigakan atas kedatangan kelompok tak dikenal itu. Pakri yang saat itu sedang bekerja masih sempat bertegur sapa dengan beberapa anggota kelompok tak dikenal itu. Bahkan sempat becanda.

Menurut Pakri, dirinya dan kelompok orang tak dikenal itu sempat membicarakan mengenai lampu penerangan di pasar Senggol.

“Bro Aman ?, Aman. Tiba-tiba salah seorang dari sekelompok tersebut langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Habis itu langsung melarikan diri,” ungkap korban.

Mendapat serangan tiba-tiba, Pakri sempat berupaya menghindar. Namun serangan menggunakan sajam itu sempat mengenai bagian jari kanan, dahi dan kaki. Saat itu pula, Pakri langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Limba, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Beberapa saat kemudian, korban dirujuk ke RS Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Kabag OPS Polres Gorontalo Kota AKP Lufti Amir,SH,SIK ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Dirinya menjelaskan, sebelumnya antara si korban dan kelompok sempat terjadi percakapan mengenai lampu penerangan. Namun selang beberapa saat kemudian salah satu anggota dari kelompok itu langsung menyerang dengan senjata tajam. Akibatnya korban mengalami sayatan di bagian jari tengah kanan, sayatan di bagian kaki  dan dahi.
“Kami masih mendalami motif pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata tajam,”  ujar AKP Lutfi Amir.

Menurut AKP Lutfi Amir, Polres Gorontalo Kota juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi agar persoalan tersebut tidak berkelanjutan.

“Kami melakukan patroli oleh beberapa anggota piket dan buser, guna mengantisipasi terjadinya aksi balas dendam antar kedua kelompok pasca kejadian,” terang AKP Lufti Amir.(luk)

Berita Terkait

Raynaldo Christian Tumilaar (kaos hijau), saat diskusi bersama pegiat sampah Bone Bolango.

Sharing Soal Sampah, Pegiat Sampah Bone Bolango Dapat Ilmu Kanuragan

November 8, 2025
Makam Kanjeng Ratu Sekar Kedaton.Foto: Istimewa.

Jejak Kesultanan Jogja di Kota Tinutuan

November 8, 2025
Mantan Dirut PUDAM Gorontalo Utara, Muksin Badar. Foto: Lukman/mimoza.tv

Pasrah Jadi Tersangka Kasus PUDAM, Muksin: Bongkar Juga Kasus Korupsi yang Lain

November 6, 2025

Dua Eks Direktur PUDAM Gorontalo Utara Ditahan, Kajari: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain

Ekonomi Gorontalo Tumbuh 5,49 Persen di Triwulan III-2025, Industri Pengolahan Jadi Sumber Terbesar

IPM Gorontalo Naik, Tapi Kesejahteraan Warga Belum Tentu Mengikut

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version