Gorontalo, mimoza.tv – Mantan Bupati Bolaang Mongondouw Timur, Sehan Salim Landjar mengatakan, kriteria pemimpin Gorontalo ke depan ada pada dua hal faktor yang paling utama, yaitu etika dan moral. Hal itu disampaikan Sehan saat dalam acara diskusi Forum Demokrasi Gorontalo yang mengangkat tema. “Mengukur Jiwa Patriotik Pemimpin Gorontalo, Siapa Setelah Rusli Habibie?” yang tayang pada Senin (24/1/2022) malam.
Lebih lanjut sosok yang akrap disapa Eyang ini mengatakan, cara berpandangan, berfikir, dan berkeinginan yang positif dari pemimpin Gorontalo kedepan harus mampu menyusun upaya dan strategi yang yang diletakkan dalam visi – misi visi.
“Maka visi dan misi itu adalah alat untuk menembak persoalan supaya tidak muncul masalah. Tadi disampaikan bahwa IPM Provinsi Gorontalo yang meliputi tiga sektor, ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang lemah. Tinggal bagaimana cara tembaknya persoalannya supaya tidak timbul lagi masalah. Ingat, suatu masalah itu lebih dari satu persoalan. Sehingga harus ada upaya strategi menyelesaikan itu,” ujar Ketua Pemenangan PAN Wilayah Sulut dan Gorontalo ini.
Eyang juga mengatakan, saat memimpin Bolaang Mongondouw Timur dengan angka 27,2 persen angka kemiskinan, dalam 10 tahun turunkan menjadi 6,03 persen dan merupakan angka terendah di 11 kabupaten yang ada di Sulawesi Utara. Capaian angka-angka itu menurutnya tidak dilakukan hanya menggugurkan rutinitas saja. Melainkan harus ada upaya dan cara strategis untuk mengatasi permasalahan.
“Saya kira ini yang harus kita lihat. Dan ini sesuatu yang abstrak. Sulit sekali karena belum ada satupun yang melakukan survei secara utuh tentang masalah-masalah yang muncul di beberapa sektor di Gorontalo, kemudian dia berani menyampaikan upaya strategi untuk bagaimana menyelesaikannya dengan target-target waktu yang tepat. Pemimpin Gorontalo kedepan tidak boleh sekedar melaksanakan kegiatan rutinitas. Harus ada lompatan. Saya melihat apa yang dilakukan oleh Pak Rusia Habibie sekarang adalah batu loncatan untuk bagaimana pemimpin kedepan setelah beliau menyelesaikan persoalan ini,” tandas Eyang.
Pewarta: Lukman.