Gorontalo, mimoza.tv – Keberadaan badut jalanan yang kian menjamur di setiap persimpangan lampu lalu lintas Kota Gorontalo menjadi perhatian serius Pemerintah Kota. Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan akan segera menertibkan mereka dalam waktu dekat.
“Saya kasih kesempatan satu minggu. Kalau minggu depan masih ada, saya perintahkan Satpol PP untuk menangkap dan membawa mereka ke Dinas Sosial. Ini harus dibersihkan,” tegas Adhan kepada awak media, Minggu (4/5/2025).
Menurutnya, para badut ini bukan bekerja sendiri. Mereka diduga dikoordinir oleh seseorang dari luar daerah dan mempekerjakan anak di bawah umur, yang dinilainya sebagai bentuk eksploitasi.
“Badut-badut ini punya bos, ada sponsor yang siapkan kostum. Saya lihat sendiri ada anak-anak di antara mereka. Mereka keluar dari belakang pos di kawasan Ipilo, ada sekitar 12 orang, termasuk anak-anak. Ini sudah jadi usaha,” ungkapnya.
Selain itu, aktivitas meminta-minta yang dilakukan para badut dinilai mengganggu dan meresahkan pengguna jalan. Meskipun tidak secara langsung meminta uang, Adhan menilai kegiatan tersebut menyerupai pungutan liar.
“Bahkan ada warga dari luar daerah yang mengeluh karena merasa terganggu. Ini tidak bisa dibiarkan, karena ada nuansa pungli. Mungkin saja bisa diproses secara hukum,” tambahnya.
Pemerintah Kota Gorontalo pun mengimbau warga untuk tidak mendukung kegiatan semacam ini dan menunggu langkah tegas dari aparat setelah masa toleransi satu minggu berakhir.