Gorontalo, mimoza.tv — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Kota Gorontalo tahun 2025 di Lapangan Taruna Remaja, Minggu (27/4/2025). Dalam sambutannya, Adhan menekankan bahwa STQH bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari investasi jangka panjang untuk membangun generasi Qurani yang cerdas secara moral, spiritual, dan sosial.
Acara pembukaan ini dihadiri ribuan peserta dan tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa, Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel, serta jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.


Dalam pidatonya, Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa Al Quran dan Hadits tidak hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk tidak terjebak dalam seremonial semata, melainkan menjadikan STQH sebagai ajang membentuk karakter generasi muda.
“Saya berharap STQH ini menjadi media berlomba dalam kebaikan, bukan sekadar acara seremonial. Kita harus terus berupaya mencetak generasi yang hidup berpedoman pada nilai-nilai Al Quran dan Hadits,” ujar Adhan.
STQH 2025 mengusung tema “Kita Kobarkan Semangat Generasi Muda Membaca, Memahami, dan Mengamalkan Al Quran dan Hadits, Menuju Daerah dan Bangsa yang Unggul dan Bermartabat.” Tema ini, menurut Adhan, mencerminkan semangat membangun masa depan bangsa melalui pembinaan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan.
Adhan juga menekankan bahwa membangun generasi Qurani adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya dirasakan tidak hanya di tingkat keluarga, tetapi juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Membangun daerah dan bangsa yang unggul dan bermartabat harus diawali dengan membangun sumber daya manusia. Dan itu dimulai dari generasi muda yang kuat secara moral, spiritual, dan sosial, berpedoman pada Al Quran dan Hadits,” tandasnya. (rls/luk)