Minggu, Juni 1, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Yulianto Kadji : Sistem Zonasi Perlu Dikaji Kembali

by Redaksi
Juli 14, 2017
Reading Time: 1 min read
82 6
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Kota Gorontalo, mimoza.tv – Akademisi Universitas Negeri Gorontalo Yulianto Kadji, mengkritisi sistem zonasi yang diterapkan Dinas Pendidikan dalam penerimaan peserta didik baru. Yulianto menilai sistem tersebut banyak terdapat kelemahan, dan terkesan terburu-buru untuk penerapannya.

Penerepan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2017-2018, menuai kritikan dari akademisi dilingkuangan Universitas Negeri Gorontalo.

Baca juga

No Content Available

Akademisi UNG Profesor Yulianto Kadji mengatakan, peraturan menteri pendidikan kebudayaan nomor 17 tahun 2017, yang mengatur tentang sistem penerimaan peserta didik baru dinilai bermasalah dalam tatanan implementasinya.

“Dimana Dinas Pendidikan terkesan terburu-buru dalam penerapan sistem zonasi tersebut, bahkan tidak ada sosialisasi terlebih dahulu. Yakni melalui komunikasi persuasif dengan orang tua siswa, pihak sekolah, dan siswa itu sendiri,” ujar dia.

Bahkan dia juga mengatakan, kelemahan dari sistem ini juga pihak sekolah tidak lagi mempunyai hak dan kewenangan, untuk menyeleksi lulus tidaknya peserta didik baru tersebut.

Yulianto meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengkaji kembali aturan baru tersebut, yang sangat dinilai lemah dan masih banyak memiliki kekurangan. (fzl)

Tags: ZONASI

Berita Terkait

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version