Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

KPAI: Kasus Kekerasan Anak dalam Pendidikan Meningkat Tahun 2018

by Lukman Polimengo
Desember 28, 2018
Reading Time: 3 mins read
76 1
A A
0
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarty (kanan) dalam konferensi pers Catahu Trend Pelanggaran Hak Anak di Bidang Pendidikan, di Kantor KPAI, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018. (Foto: VOA/Ghita)

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarty (kanan) dalam konferensi pers Catahu Trend Pelanggaran Hak Anak di Bidang Pendidikan, di Kantor KPAI, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018. (Foto: VOA/Ghita)

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter


Gorontalo, mimoza.tv – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melihattrend kekerasan terhadap anak dalam pendidikan di tahun ini cukup meningkat. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan dari total 445 kasus bidang pendidikan sepanjang tahun ini, 51,20 persen atau 228 kasus terdiri dari kekerasan fisik dan kekerasan seksual yang kerap dilakukan oleh pendidik, kepala sekolah dan juga peserta didik. Kasuscyberbully di kalangan siswa juga meningkat.

Selanjutnya, kasus tawuran pelajar mencapai 144 kasus atau 32,35 persen, dan 73 kasus atau 16,50 persen merupakan kasus anak yang menjadi korban kebijakan.

Dalam konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta, Kamis (27/12), Retno menyoroti kasuscyberbully di kalangan siswa yang meningkat signifikan.Hal ini, kata Retno karena perkembangan teknologi dan pengaruh media sosial cukup masif di kalangan pelajar.

Baca juga

Oknum Guru di Bone Bolango Ditahan Terkait Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Siswi

Polda Gorontalo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak, 19 Pelaku Ditangkap

” (Tanggal) 21 Desember total 206 kasus, ini peningkatan memang. Pada tahun sebelum 2015cyberbully itu nol, atau tidak ada laporan satu pun tentangcyberbully, tapi terjadi terus naik dari 2015. 2015, pertama itu pun hanya empat lalu terus naik, terakhir mencapai 206, jadi seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial memang terjadi peningkatan terutama untukcyberbully,” kata Retno.

Selain kasus kekerasan, KPAI mencatat anak-anak juga menghadapi permasalahan pendidikan pasca bencana alam yang terjadi sepanjang tahun ini. Kerusakan gedung sekolah, trauma siswa dan guru menjadi permasalahan yang cukup pelik.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak KPAI melihat bahwa pihak sekolah saja tidak cukup. Perlu kerjasama dengan berbagai lembaga dan juga masyarakat untuk mengatasi atau bahkan mencegah sebelum kekerasan itu terjadi pada anak-anak. KPAI, kata Retno, merekomendasi beberapa hal di antaranya, pemerintah perlu mengadakan pelatihan-pelatihan guru, sehingga tidak ada lagi guru yang dipukul oleh siswa, atau guru yang menghukum siswanya dengan memukul dan lain-lain.

Selain itu, KPAI juga mendorong Kemendikbud, Kemenag dan dinas pendidikan untuk membuat program edukasi kepada peserta didik, terkait kesehatan reproduksi dan penyadaran bahwa ada bagian tertentu di tubuhnya yang tidak boleh disentuh oleh siapapun kecuali dirinya sendiri. Mengingat kasus kekerasan seksual cukup tinggi terjadi di ruang kelas, dia juga menyarankan agar setiap ruang kelas di sekolah dipasangi CCTV. Hal tersebut, menurutnya dapat melindungi anak-anak dari kekerasan seksual.

Terkait masalah pendidikan pasca bencana alam, KPAI juga mendorong pemerintah untuk membangun lebih banyak lagi sekolah darurat, serta mengembangkan kurikulum sekolah darurat serta pemulihan psikologis terhadap pendidik dan peserta didik yang terdampak bencana.

Menanggapi hal ini, Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui untuk mengatasi permasalahan kekerasan anak dalam pendidikan memang dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif antar semua Kementerian/Lembaga (K/L). SetiapK/L tersebut, kata Muhadjir punya otoritas masing-masing guna mengatasi setiap permasalahan yang ada.

“Sebetulnya tidak ada satupun anak yang tidak punya irisan dengan sekolah, sehingga apapun urusannya pasti berkaitan dengan sekolah, termasuk masalah kekerasan terhadap anak. Masalahnya tentu harus ditangani secara terjalin dan berkelindan antar Kementerian / Lembaga terkait. Karena kan untuk anak ada kementerian yang sebetulnya bertanggung jawab terhadap perlindungan anak misalnya, kemudian kaitannya dengan narkoba misalnya, siswa kena narkoba, sebetulnya juga adabadan anti narkotika, kemudian pemikiran keras sebetulnya juga ada BNPT. Jadi saling berkelindan. Itu yang penting sebetulnya, bagaimana meningkatkan koordinasi satu sama lain secara intensif, dan saya sangat mengakui bahwa semuanya memang akhirnya bermuara kepada sekolah, karena memang anak-anak itu anak sekolah,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, Kemendikbud juga mengembangkan manajemen berbasis sekolah, di mana seluruh aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar sekolah harus dikelola oleh manajemen sekolah. Nantinya, kalaupun ada kekerasan di luar sekolah, pihak sekolah tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja. Dia pun mengapresiasi laporan dari KPAI, sehingga permasalahan yang menimpa anak-anak dalam pendidikan bisa transparan dan respon untuk mengatasinya bisa lebih cepat. (gi/uh/luk)

Tags: kekerasan seksualKekerasan terhadap anak

Berita Terkait

Oknum guru SMA di Bone Bolango ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual.

Oknum Guru di Bone Bolango Ditahan Terkait Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Siswi

April 5, 2025
Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berhasil mengungkap kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang anak perempuan berusia 14 tahun. Sebanyak 19 orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Polda Gorontalo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak, 19 Pelaku Ditangkap

Januari 30, 2025
Pernyataan sikan Jejaring Aktivis Perempuan dan Anak (Jejak Puan) Provinsi Gorontalo, terkait dengan peristiwa asusila di salah satu sekolah di Gorontalo, Sabtu (28-92024). Foto : Lukman/mimoza.tv.

Jejak Puan Gorontalo Kecam Keputusan Institusi Pendidikan yang Mengeluarkan Korban Dari Sekolah

September 30, 2024

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Rahmat : Klien Kami Memang Tukang Pijat

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual, Ridwan : Bukan Mahasiswa Yang Melaporkan Klien Saya

Tiga Tahun Terakhir, Kasus Kekerasan di Bone Bolango Meningkat, Santo : Terbanyak Korbanya Anak-anak

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version