Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea mengatakan, tidak ada bangunan monumental yang ditinggalkan Rusli Habibi selama menjabat sebagai Gubernur Gorontalo dalam dua periode. Hal itu dikatakan Adhan saat diwawancarai usai acara halal bi halal yang digelar di Yayasan AD Center, Kamis (12/5/2022).
Adhan mengatakan, bahkan saat LKPJ berlangsung beberapa waktu yang lalu, dirinya sempat mempertanyakan kepada Sekda Provinsi Gorontalo, apa saja yang di buat Rusli Habibie selama memimpin.
“Waktu itu saya bertanya ke Pak Sekda dan mohon bicara yang jujur, sudah apa, proyek monumental apa yang dia (baca: Rusli) buat selama memimpin Gorontalo ini. Kalau GORR saya anggap itu berhasil kalau tidak ada masalah. Begitu juga dengan Islamic Center. Kalau itu berhasil di bangun, maka saya anggap itu luar biasa dan jadi ikon Provinsi Gorontalo. Tapi kenyataannya kan nol. Kecuali patung BJ Habibie,” ujar Adhan.
Lebih lanjut kata Adhan, jika hanya masalah pembangunan jembatan, jalan, maka itu merupakan hal yang biasa dan rutin dilaksanakan olehkepala-kepala daerah lainnya.
Selain itu juga dirinya menyoroti soal jumlah orang miskin di Gorontalo yang meningkat sebanyak 14 ribu orang selama dipimpin oleh Rusli Habibie. Kata Aleg Dapil Kota Gorontalo ini, hal tersebut sangat kontradiktif dengan Rusli Habibie sendiri sebagai salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia.
“Kalau kita bandingkan, era Fadel dan Gusnar selama 10 tahun itu orang miskin di Gorontalo berkurang sebanyak 73 ribu orang. Era Rusli – Idris jumlah orang miskin di Gorontalo sebanyak 186 ribu, atau selama 10 tahun ada ketambahan 14 ribu orang miskin. Alhamdulillah Rusli Habibie orang terkaya di Indonesia,” pungkas Adhan.
Pewarta : Lukman.