Senin, Mei 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Melahirkan Meningkat, Lalu Menurunkan Risiko Kanker Payudara

by Lukman Polimengo
Desember 12, 2018
Reading Time: 2 mins read
67 5
A A
0
Ilustrasi Ibu hamil.

Ilustrasi Ibu hamil.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Melahirkan bayi bisa untuk sementara waktu meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 80 persen, dibandingkan risiko pada perempuan yang belum pernah melahirkan, menurut para peneliti dari sebuah studi.

Tapi jangan khawatir. Risikokanker payudara 80 persen lebih tinggi itu, tidak semenakutkan seperti yang tampak, karena “untungnya, kanker payudara tidak umum menimpa perempuan muda,”kata Dr. Hazel Nichols kepada Reuters dalam wawancara melalui telepon.

Nichols dan rekan-rekannya menemukan bahwa risiko kanker payudara meningkat dalam 4,6 tahun setelah seorang perempuan melahirkan terakhir. Tapi setelah itu, risiko menurun.Setelah 19 tahun, risiko akan kembali ke level sebelum melahirkan. Dan setelah itu menurun lagi.

Baca juga

No Content Available

Setelah 34,5 tahun setelah kelahiran anak terakhir, risiko kanker turun sebesar 23 persen, dibandingkan risiko pada perempuan yang belum pernah melahirkan.

Meski seorang perempuan berusia 45 tahun yang tidak pernah melahirkan mempunyai peluang 0,62 persen di diagnosa mengidap kanker payudara, untuk perempuan berusia sama dan pernah melahirkan dalam jangka waktu 3-7 tahun, peluang didiagnosis kanker sedikit lebih tinggi, yaitu 0,66 persen.

Demikian pula ketika perempuan menginjak usia 50 tahun. Peluang perempuan dalam usia tersebut untuk terdiagnosis kanker payudara adalah 1,9 persen untuk perempuan yang tidak memiliki anak dan 2,20 persen untuk perempuan mengandung.

Perempuan yang melahirkan anak pertama sebelum usia 25 tahun tidak memiliki risiko yang meningkat samasekali.

“Hasilnya tidak harus mendikte kapan perempuan memutuskan untuk memiliki anak. Karena meski kami melihat risiko ekstra setelah melahirkan ada, ada periode dimana seluruh risiko menjadi sangat rendah,” kata Nichols. “Ini tidak berarti akan menjadi tambahan jumlah kasus kanker payudara dalam jumlah besar.”

Mia Gaudet, direktur sains untuk riset epidemiologi Masyarakat Kanker Amerika juga setuju. Penemuan-penemuan itu “seharusnya tidak mengubah perilaku perempuan terkaitkapan perempuan memutuskan untuk memiliki anak pertama,” kata Gaudet kepadaReuters melalui wawancara telepon.

“Mungkin akan mengubahbagaimana dan kapan seorang perempuan akan mulai pemeriksaan kanker,” tambah Gaudet yang tidak terlibat dalam studi tersebut.

Ada keyakinan bahwa kehamilan dan kelahiran anak melindungi perempuan dari kanker payudara. Tapi keyakinan itu muncul dengan melihat tingkat kanker di antar perempuan berusia 60 tahun dan lebih tua. Padahal kenyataannya, setengah dari jumlah perempuan dengan kanker payudara, didiagnosa sebelum usia 62 tahun.

Penemuan baru itu, yang dilaporkan di jurnal Annals of Internal Medicine, diperoleh dari menggabungkan data 15 studi terhadap hamper 890 ribu perempuan dari berbagai usia di tiga benua. Penemuan itu mengkonfirmasi hasil dari studi-studi yang lebih kecil. (ft/au/luk)

Tags: Kanker payudaraPerempuan hamil

Berita Terkait

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version