Kamis, Juni 30, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
27 °c
Gorontalo
26 ° Sab
25 ° Ming
24 ° Sen
24 ° Sel
  • Login
  • Register
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Melahirkan Meningkat, Lalu Menurunkan Risiko Kanker Payudara

by Lukman Polimengo
Desember 12, 2018
Reading Time: 2min read
58 4
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Melahirkan bayi bisa untuk sementara waktu meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 80 persen, dibandingkan risiko pada perempuan yang belum pernah melahirkan, menurut para peneliti dari sebuah studi.

Tapi jangan khawatir. Risikokanker payudara 80 persen lebih tinggi itu, tidak semenakutkan seperti yang tampak, karena “untungnya, kanker payudara tidak umum menimpa perempuan muda,”kata Dr. Hazel Nichols kepada Reuters dalam wawancara melalui telepon.

Nichols dan rekan-rekannya menemukan bahwa risiko kanker payudara meningkat dalam 4,6 tahun setelah seorang perempuan melahirkan terakhir. Tapi setelah itu, risiko menurun.Setelah 19 tahun, risiko akan kembali ke level sebelum melahirkan. Dan setelah itu menurun lagi.

Baca juga

No Content Available

Setelah 34,5 tahun setelah kelahiran anak terakhir, risiko kanker turun sebesar 23 persen, dibandingkan risiko pada perempuan yang belum pernah melahirkan.

Meski seorang perempuan berusia 45 tahun yang tidak pernah melahirkan mempunyai peluang 0,62 persen di diagnosa mengidap kanker payudara, untuk perempuan berusia sama dan pernah melahirkan dalam jangka waktu 3-7 tahun, peluang didiagnosis kanker sedikit lebih tinggi, yaitu 0,66 persen.

Demikian pula ketika perempuan menginjak usia 50 tahun. Peluang perempuan dalam usia tersebut untuk terdiagnosis kanker payudara adalah 1,9 persen untuk perempuan yang tidak memiliki anak dan 2,20 persen untuk perempuan mengandung.

Perempuan yang melahirkan anak pertama sebelum usia 25 tahun tidak memiliki risiko yang meningkat samasekali.

“Hasilnya tidak harus mendikte kapan perempuan memutuskan untuk memiliki anak. Karena meski kami melihat risiko ekstra setelah melahirkan ada, ada periode dimana seluruh risiko menjadi sangat rendah,” kata Nichols. “Ini tidak berarti akan menjadi tambahan jumlah kasus kanker payudara dalam jumlah besar.”

Mia Gaudet, direktur sains untuk riset epidemiologi Masyarakat Kanker Amerika juga setuju. Penemuan-penemuan itu “seharusnya tidak mengubah perilaku perempuan terkaitkapan perempuan memutuskan untuk memiliki anak pertama,” kata Gaudet kepadaReuters melalui wawancara telepon.

“Mungkin akan mengubahbagaimana dan kapan seorang perempuan akan mulai pemeriksaan kanker,” tambah Gaudet yang tidak terlibat dalam studi tersebut.

Ada keyakinan bahwa kehamilan dan kelahiran anak melindungi perempuan dari kanker payudara. Tapi keyakinan itu muncul dengan melihat tingkat kanker di antar perempuan berusia 60 tahun dan lebih tua. Padahal kenyataannya, setengah dari jumlah perempuan dengan kanker payudara, didiagnosa sebelum usia 62 tahun.

Penemuan baru itu, yang dilaporkan di jurnal Annals of Internal Medicine, diperoleh dari menggabungkan data 15 studi terhadap hamper 890 ribu perempuan dari berbagai usia di tiga benua. Penemuan itu mengkonfirmasi hasil dari studi-studi yang lebih kecil. (ft/au/luk)

Tags: Kanker payudaraPerempuan hamil

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Gusnar: Proyek GORR Itu Kebijakan Pak Rusli

Gusnar: Proyek GORR Itu Kebijakan Pak Rusli

Rekomendasi

Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejaksaan, Rinto Bersama Sang Istri Lanjut ke Hotel Prodeo
Hukum & Kriminal

Fantastis, Rinto Bersama Sang Istri Himpun Dana Masyarakat Sejak 2019, di Trading-kan Hingga 3 Miliar

by Lukman Polimengo
Juni 2, 2022
0

Gorontalo, mimoza.tv – Dalam sidang perdana kasus investasi bodong dengan terdakwa pemilik FX Family, Ariyanto K Yusuf alias Rinto, bersama...

Read more

WTP Itu Meminimalisir Pencuri Masuk Ke Dalam Rumah, Apriyanto : Kalau Pencurinya di Dalam Rumah?

Sidang Pencemaran Nama Baik, Adhan : Saksi Satu dan Dua Tidak Berkesesuaian, Saksi Tiga Normatif

Demo di Depan Kejati Gorontalo, Puluhan Warga Bongohulawa Sentil Oknum ‘Jaksa Nakal’

Temui Warga Nelayan, Adhan Dambea Ingatkan Pengawasan Dari Dinas Terkat

Social Media

POPULAR POST

  • Sidang Lanjutan Kasus Investasi Bodong di Pohuwato, 20 Admin FX Family Diperiksa

    Sidang Lanjutan Kasus Investasi Bodong di Pohuwato, 20 Admin FX Family Diperiksa

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Terungkap di Persidangan, Setor Hingga Puluhan Miliar, Mayoritas Admin FX Family Berharap Uang Bisa Kembali

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Investasi Enel Green Power, OJK : Sebaiknya Hati-hati dan Segera Lapor ke Polisi

    901 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Demo di Kejari dan di Polres Gorontalo, AMPD Minta Usut Tuntas Dugaan Korupsi 52 Miliar Dana Hibah PDAM Tirta Limutu

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Adhan Dambea ke Prof. Mudzakir : Keterangan Saksi Ahli Pidana Tidak Ada Dasarnya

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • 4 Hal Yang Tidak Boleh Saat Ada di Lokasi Laka Lantas, Nomor Dua Paling Sering Dijumpai

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut, Kali ini Saksinya Wartawan

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

  • Login
  • Sign Up
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Fokus Pilkada
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In