Gorontalo, mimoza.tv – Nasib dua nelayan masing-masing Armin Abas (55) dan Ali Lahabu (45) yang hilang sekitar akhir bulan Juli 2019 lalu, hingga saat ini belum ditemukan.
Hingga hari ke 18 sejak kejadian, Badan Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo belum menemukan tanda-tanda kedua korban yang diketahui berdomisili di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Informasi yang dirangkum di grup pesan aplikasi Whatsapp Mitra SAR JURNALIS Gorontalo, Area yang dilaporkan titik awal hilangnya korban, juga telah disisir hingga ke perairan laut Tilamuta Kabupaten Boalemo oleh unsur gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian maupun TNI.
Kondisi cuaca buruk dengan ombak yang besar mencapai 4 meter menjadi kendala petugas untuk mencari korban.
Setelah tujuh hari melakukan operasi SAR (Search And Rescue), Tim pertolongan gabungan tersebut akhirnya menghentikan pencarian terhadap kedua korban karena tidak membuahkan hasil.
Humas Basarnas Gorontalo, Hafifuddin Ilahude mengatakan, penghentian operasi pencarian korban sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), yakni jika dalam 7 hari pencarian sejak awal kejadian tapi tetap tidak bisa ditemukan, operasi SAR pun akan ditutup.
“Walaupun penghentian pencarian sesuai SOP, tapi jika ada laporan tanda-tanda ditemukan seperti barang-barang korban, pencarian akan dibuka kembali hingga melakukan evakuasi” jelas Afif.
Basarnas Gorontalo juga meminta kepada masyarakat terutama nelayan, agar waspada saat akan melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi masih terjadi saat ini dan tidak baik untuk melakukan aktivitas mencari ikan.
Sebelumnya, korban pertama Armin Abas (55) warga desa Olimeyala, kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo dikabarkan hilang di laut pada Jumat (19/7) Lalu. Korban Saat itu sekitar pukul 15.00 WITA, pamit kepada keluarganya untuk melihat rakitnya yang berada di perairan Batudaa Pantai.
Sementara selang beberapa hari, peristiwa nelayan yang diduga hilang melaut kembali terjadi di Kecamatan Biluhu. Kali ini peristiwa menimpa ali Lahabu (45), warga Desa Lobuto Kecamatan Biluhu, Selasa (23/7). Ali pamit melaut mencari ikan kepada keluarganya sekitar pukul 04.30 Wita. Menurut Penuturan Keluarganya kepada petugas basarnas, ali pergi ke Laut tidak begitu lama, namun hingga saat ini tak kunjung kembali.(luk)