Limboto, mimoza.tv – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan siap menciptakan 5 ribu wirausahawan baru. Target tersebut diharapkan bisa mengatasi kondisi tingginya angka pengangguran di Daerah yang menjadi salah satu faktor angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo.
“Pemerintah Daerah menargetkan akan menciptakan 5 ribu wirausahawan baru ditengah terbatasnya ketersediaan lapangan kerja disektor formal. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan memperbanyak kesempatan kerja baru,” ujar Wakil Bupati Fadli Hasan dalam arahannya pada kegiatan Pembekalan Program Peningkatan Kesempatan Kerja Penciptaan Wirausaha Baru Melalui Tenaga Kerja Mandiri, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Kamis (10/11/2016) bertempat di aula Kantor Disnakertrans Kabupaten Gorontalo.
Sesuai target Pemerintah Daerah kata Fadli, di setiap tahun akan ada 1000 penerima manfaat yang disiapkan untuk menjadi para wirausahawan baru. Dan ini sudah masuk dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Gorontalo di lima tahun kedepan.
“memang untuk tahun ini kita baru bisa menganggarkan lewat APBD Perubahan tahun2016 yakni 410 dari rencana 1000 penerima pemanfaat. Dan kekurangan ini akan kami tutupi di tahun depan, dikarenakan di tahun pertama kepemimpinan kami, anggaran 2016 itu sudah jalan, dan kami baru bisa menganggarkannya di APBD Perubahan 2016,” katanya.
Wabup Fadli juga mengungkapkan, penciptaan wirausahawan baru merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran yang terjadi, selain menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri, pelaku wirausaha juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain.
“5000 ini merupakan target minimal, tapi kedepan jika memungkinkan lebih dari 5000, berarti itu merupakan prestasi bagi Kabupaten Gorontalo yang bisa menciptakan lonjakan dari apa yang sudah direncanakan lewat RPJMD,” tutup Fadli.
Sementara itu Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Muchtar Nuna menjelaskan, kegiatan pembekalan untuk 410 penerima manfaat yang dilaksanakan tahun ini berasal dari seluruh desa di 19 Kecamatan yang ada. Dan dari masing-masing Desa ada 2 peserta yang akan mengikuti pembekalan tersebut.
“Dari 410 penerima manfaat yang ikut pembekalan ini kami bagi dalam 6 kelompok pelatihan, yakni Kelompok Pembuat Kue, Kelompok Kios, Kelompok Menjahit, Kelompok Pertukangan, Kelompok Perbengkelan, dan Kelompok Warung Makan. Dan kegiatan ini akan berlangsung 6 hari kedepan,” jelasnya.
Advetorial
Foto : Dok.Humas Pemkab Gorontalo