Gorontalo, mimoza.tv – Jadwal pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 akan dibuka usai pelantikan Presiden RI beserta kabinet barunya. Soal rekrutmen CPNS tersebut ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima haria Wibisana.
Kepala BKN ini menjelaskan, pembukaan lowongan akan dibuka pada Oktober, namun tanggal pastinya nanti akan disampaikan usai pelantikan.
“Karena pemerintahan yang baru, jadi mulainya nanti setelah pelantikan presiden,” ucap Bima, dilansir dari Tirto.id.
BKN sendiri menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN sebagai tools utama yang akan digunakan dalam rekrutmen CPNS tahun 2019.
Sementara itu, Mohammad Ridwan selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN melalui siaran persnya pada Kamis (17/10/2019), mengatakan, BKN siap mengawal rekrutmen CPNS 2019. Untuk tahun ini, kata dia, akan membuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.854 formasi (74 K/L) dan instansi daerah 159.257 formasi (467 Pemda).
“Ada dua jenis formasi yang dibuka, yakni formasi umum dan formasi khusus di antaranya cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat,” kata Mohammad Ridwan,
Lanjut dia, untuk pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019, yang diawali dengan penetapan formasi CPNS 2019 kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Penyerahan formasi telah berlangsung pada Kamis (17/10/2019) di Jakarta. Pengumuman pendaftaran akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi daring (online) pada November 2019.
Pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019 dan dilanjutkan dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020 dan diikuti dengan pelaksanaan SKD di Februari 2020.
Hasil SKD dijadwalkan akan diumumkan pada Maret 2020 diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Integrasi kedua hasil seleksi dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020.
Untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK kepala keluarga.
“Silakan calon pelamar memastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran,” kata Ridwan dalam siaran persnya tersebut.
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran
Adapun pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga portal SSCASN. Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada November, portal SSCASN belum dapat diakses.