Gorontalo, mimosa.tv – Untuk menanamkan sikap menangkal radikalisme dan komunisme, Kodim 1304/Gorontalo menggelar kegiatan Sosialisasi Cegah Tangkal Radikalisme dan Komunisme, yang diikuti oleh puluhan pelajar Madrasah Aliah Muhammadiah Kota Gorontalo, Jumat (6/12/2019) pekan lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim 1304/Gorontalo tersebut, merupakan salah satu bagian dari kegiatan Binter Terpadu yang dilakukan oleh Kodim 1304/Gorontalo sepanjang tahun 2019.
Kepada puluhan pelajar, Kasdim 1304/Gorontalo Mayor Inf Jongen Matakena mengungkapkan,usia pelajar atau generasi muda harus mengetahui dan mampu menangkal radikalisme yang akan mengancam persatuan dan kesatian bangsa. Selain itu, anak muda juga harus paham sejarah kelam bangsa Indonesia, tentang komunisme yang sempat melukai atau menodai Pancasila dengan Gerakan G 30 S PKI pada Tahun 1965.
“Radikalisme serta Komunisme di era sekarang ini sudah mulai bermunculan secara terang–terangan. Sosialisasi ini kami sengaja menyasar generasi muda maupun pelajar, agar mereka paham dan mengerti bahwa paham radikalisme dan komunisme sangat dilarang di negara ini,” kata Jongen.
Lanjut dia, seluruh pelajar juga diberikan pemahaman tentang mengenali ciri-ciri radikalisme, komunisme, dan bagai mana cara menangkalnya. Nilai-nilai luhur Pancasila juga kata dia menjadi materi pada kegiatan tersebut, agar bisa diterapkan oleh pelajar, agar dalam kehidupan sehari – hari selalu berpedoman pada dasar negara, yaitu Pancasila dan Landasan Moral Agama.(luk)