Boalemo, mimoza.tv – Setelah dinyatakan hilang selama 16 jam, jasad nelayan asal Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, akhirnya ditemukan oleh Tim Basarnas yang dibantu warga, yang melakukan pencarian dilokasi tenggelamnya korban.
Jenazah Imran Rauf, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, warga Desa Hutamonu, Kemcamatan Botumoito, Boalemo, akhirnya ditemukan oleh Tim Basarnas yang dibantu warga. Setelah sebelumnya pihak Basarnas menyatakan korban hilang sejak jum’at sore (18/11/2016), diwilayah pantai Hutamonu.
Sebelumnya, korban bersama enam orang rekannya akan turun melaut, namun sesaat setelah melepaskan ikatan perahu dan mengangkat jangkar, saat berjalan menuju perahu, korban terlihat seperti ditarik kedalam laut. Beberapa rekan korban yang melihat berupaya untuk menolong. Namun naas, rekan korban yang mencobaa untuk menyelamatkan korban juga nyaris tenggelam, hingga akhirnya korban terlepas dan tak terlihat lagi.
“Korban turun dari rumah sekitar pukul 16.30 Wita, berencana kan turun melaut bersama teman-teman sesama nelayan, namun saat korban mengangkat jangkar dan melepaskan tali, terjadilah hal yang tidak diinginkan, yang disaksikan langsung oleh rekan korban,” kata Iptu Abubakar Ibrahim, Kapolsek Botumoito.
Untuk sementara, pihak Kepolisian menyatakan korban murni tenggelam, sesuai dengan pernyataan saksi yang ada dilokasi kejadian.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke salah satu rumah warga. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung dimakamkan.