Gorontalo, mimoza.tv – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Wahyu Widada menyempatkan waktu, melakukan tatap muka bersama personil Polres se-Propinsi Gorontalo, Kamis (06/02/2020). Kegiatan tatap muka tersebut digelara di dua tempat, yakni di Hotel Grand Amalia Boalemo pukul 09.00 WITA, diikuti oleh personel Polres Pohuwato dan Polres Boalemo, serta pada pukul 13.30 WITA di Gedung Kasmat Lahay Gorontalo diikuti oleh personel Polres Gorontalo Kota, Polres Gorontalo, Polres Boalemo dan Polres Bone Bolango.
Di hadapan personil yang hadir, Wahyu menyampaikan beberapa pesan moral sebagai bahan renungan sekaligus motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai bhayangkara negara.
“Profesi polisi merupakan profesi yang sangat mulia, selain mengajak kebaikan melalui ucapan, kita memiliki kekuatan untuk mencegah kemungkaran dan menegakkan keadilan. Sebagai anggota Polri tidak hanya melaksanakan tugas sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Kepolisian yakni memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, namun sebagai seorang Polisi kita harus bisa menjaga dan mengawal peradaban serta menjadi pejuang-pejuang kemanusiaan,”ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh personel Polres yang hadir agar memahami sekaligus mengimplementasikan makna dari pataka Polda Gorontalo Moodelo Ayuwa yang memiliki arti menjadi tauladan/panutan.
“Moodelo Ayuwa memiliki makna menjadi panutan atau tauladan. Artinya sebagai Polisi, kita harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Mulai dari perkataan, penampilan hingga perilaku atau perbuatan. Ingat bahwa dengan kemajuan Iiptek saat ini, masyarakat dengan mudah mengambil gambar maupun video, segala hal yang kita lakukan dan mempostingnya di media sosial hanya dengan menggunakan HP, oleh karena itu maka jaga perilaku dari perbuatan yang dapat menurunkan citra Polri,”pesan Alumnus Akpol 91 tersebut.
Hal lainnya yang disinggung jenderal bintang satu ini, agar seluruh personil tidak terlibat dengan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.
“Jangan ingat saya, tapi ingatlah ibu, istri, anak dan keluarga jika ingin melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang. Dengan ingat keluarga tentu bisa menghentikan kita untuk tidak melakukannya,” kata Kapolda.
Pada kesempatan tersebut kapolda Wahyu Widada juga berpesan agar seluruh personel Polda Gorontalo melaksanakan 7 Program Prioritas Kapolri sesuai rencana aksi yang telah disusun oleh Biro Rena Polda Gorontalo.
Sebelum mengakhiri arahannya Brigjen Wahyu Widada menyampaikan kata pamitan karena akan meninggalkan Gorontalo dan melaksanakan tugas yang baru sebagai Kapolda Aceh.
“Terima kasih atas semua kinerja dan dedikasi yang telah kalian lakukan untuk kepolisian khususnya Polda Gorontalo yang hingga saat ini berjalan aman dan kondusif, melalui kesempatan ini saya pamit untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, mohon do’anya agar bisa melaksanakan tugas ini dengan baik, lancar dan amanah, pelihara selalu silaturahmi,”pesan Wahyu.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, dalam keterangannya mengatakan, waktu Kapolda Gorontalo sangat sedikit, karena sesuai rencana hari Selasa (11/2) akan dilaksanakan serah terima jabatan di Mabes Polri.
“Informasi awal hari Selasa depan beliau akan serah terima. Waktu yang ada saat ini beliau manfaatkan untuk bertatap muka dengan seluruh personel Polres sekaligus pamitan. Banyak pesan moral yang beliau sampaikan kepada seluruh personel, yang intinya beliau menginginkan agar seluruh personel mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan jaman. Selain itu juga beliau mengingatkan untuk senantiasa menjaga perilaku dan bisa menjadi contoh masyarakat. Karena profesi Polisi merupakan profesi yang mulia,”terang mantan Kapolres Bonebolango ini.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda di dampingi oleh Karo Ops, Dir Reskrimum, Dir Intelkam, Dir Sabhara, para Kapolres, Wakapolres dan PJU Polres , serta Kapolsek serta personel lainnya.(rls)