Gorontalo, mimoza.tv — Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan, punyak penyebaran virus corona (outbreak) di Indonesia akan berlangsung pada bulan Mei 2020, bertepatan dengan Ramadan 1441 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN), Afini Boer, Jumat (13/3/2020), sebagaimana dilansir dari CNN. com.
Dirinya menjelaskan, skema yang ia buat telah menggunakan perhitungan matematis untuk menemukan hasil tersebut. Berdasarkan penelitiannya bersama berbagai pihak, outbreak akan terjadi terhitung dari 60 hari sejak ditemukan virus corona di Indonesia.
“Kita sudah membuat skema menggunakan perhitungan matematis, di Indonesia outbreak akan terjadi dalam 60 hari, berarti bulan Mei,” ujarnya.
Penelitian tersebut menurut Afini bertujuan untuk membantu langkah-langkah pemerintah dalam menangani kasus Covid 19 ini. Terutama menekan angka infeksi dalam dua bulan ke depan.
“Tujuannya bukan menebar kepanikan, tapi supaya pemerintah bisa sigap dalam menangani virus ini,” katanya.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menghimbau warganya untuk tidak panik, serta menerapkan pola hidup bersih.
“Masyarakat tidak perlu panik. Yang namanya virus penyakit, jika kita menwrapkan pola hidup aehat, maka Insya Allah virus penyakit tersebut tidak akan menyerang kita,” kata Rusli Habibie pada kegiatan NKRI peduli ke 153 yang digelar di Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bonebolango, Jumat (13/3/2020).
Selain itu dirinya meengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama memasuki musim hujan saat ini.(luk)