Gorontalo, mimoza.tv – Upaya berbagai elemen masyarakat dalam menangkal penyebaran virus corona sangat ini di pandang sangat penting. Beberapa cara diantaranya adalah sosialisasi dan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai fasilitas. Salah satu contoh di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islam.
Ramli Anwar selaku Pimpinan Ponpes Al Islam Gorontalo dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan, pihaknya sengaja melakukan inisiatif sosialisasi penyebaran virus corona ini agar siswa tau cara dan langkah pencegahannya.
“Ada himbauan dari Gubernur dan Bupati, sehingga kami berinisiatif melakukan sosialisasi ini. Minimal para santri tau virus tersebut bisa di cegah seperti ini,” kata Ramli, diwawancarai Rabu (18/3/2020)
Selain sosialisasi kata Ramli, pihaknya juga menerapkan aturan mengisolasi pesantren untuk 14 hari kedepan terhitung tanggal 17 Maret 2020.
“Tidak ada santri yang bisa keluar selama 14 hari kedepan dengan alasan apapun. Begitu juga untuk orang tuanya, tidak boleh memasuki kawasan ponpes,” ucap Ramli.
Jika orang tua ada keperluan seperti mengantar pakaian dan barang lainnya, kata dia hanya sebatas pintu gerbang Ponpes.
“Nanti ada security yang memediasi akan mengantarkan barang tersebut kepada siswa, begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.
Ramli juga menjelaskan, pihaknya juga saat ini tengah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh fasilitas yang ada di kawasan Ponpes, terutama asrama para santri. Hal ini di karenakan para santri ini lebih banyak beraktifitas di asrama tersebut. Pihaknya menargetkan, selama 14 hari ke depan ini bisa melakukan penyemprotan 3 hingga 4 kali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dalam hal ini Polres Gorontalo, Pemerintah Kecamatan Telaga Biru, serta tenaga medis dari Puskesmas yang sudah bekerja sama. Kita doakan daerah kita dihindarkan dari wabah virus ini,” tutup Ramli.(luk)