Gorontalo, mimoza.tv – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie akhirnya mengumumkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo berlaku mulai tanggal 18 hingga 31 Mei 2020.
Masa perpanjangan PSBB ini diumumkan Rusli melalui siaran langsung di laman Facebook Humas Gorontalo Prov, Selasa (19/05/2020).
Pemberlakuan PSBB itu kata dia, setelah melakukan rapat koordinasi bersama Bupati, Wali Kota serta unsur Forkopimda se Provinsi Gorontalo.
“Setelah mendengarkan saran dari para Bupati dan Wali Kota, maka hasil kesepakatan kita adalah melanjutkan pemberlakuan PSBB tahap dua, terhitung mulai 18 Mei 2020, hingga 31 Mei 2020,” kata Rusli dalam penyampaiannya.
Meski kajian tim crisis centre UNG selama penerapan PSBB tahap pertama menunjukan penurunan jumlah pergerakan orang masuk Gorontalo dan aktifitas orang dalam wilayah Gorontalo, namun saja hal tersebut menurut Rusli masih sangat memprihatinkan.
Kata dia, hal ini dikarenakan, Gorontalo sendiri belum melewati kisaran waktu 50 hingga 60 hari puncak penularan Covid-19.Sejak kasus pertama muncul pada 10 April yang lalu, Gorontalo kata dia diperkirakan masih akan ada peningkatan jumlah pasien positif tertular, jika saja tidak melakukan langkah antisipasi menahan penyebaran wabah virus yang belum ada vaksinnya ini.
Pada kesempatan itu juga Rusli menyentil soal pelaku usaha yang masih menjalankan usahanya, yang nantinya akan diatur dengan merujuk protocol kesehatan yang berlaku saat ini.
“Saya minta para Bupati dan Wali Kota melaui dinas terkait, untuk memberikan pembinaan. Memastikan para pelaku usaha itu menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar protocol kesehatan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, cairan hand sanitizer, membuat tanda jarak, membatasi jumlah pengunjung, serta tidak melayani pelanggan atau pembeli yang tidak menggunakan masker,” ujar Rusli.
Bagi warga luar daerah yangberniat mudik dan merayakan lebaran bersama keluarga, Gubernur Gorontalo dua periode ini juga meminta untuk mengurunkan niat tersebut.
“Selama masa penerapan PSBB, semua akses masuk baik darat, laut, dan udara akan di tutup,” tegas Rusli.
Dirinya menginginkan, pelaksanaan PSBB tahap dua ini mampu menekan penyebaran virus secara efektif.(luk)