Gorontalo, mimoza.tv – Hujan lebat yang melanda wilayah Gorontalo lebih dari satu bulan ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Minggu (2/8/2020).
Pantauan wartawan ini, tanah longsor terjadi di beberapa titik di Desa Olele. Material tanah dan pohon menutupi badan jalan.
Arifin Mahmud, salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut mengungkapkan, terpaksa memutar balik kendaraannya lantaran sudah tidak ada celah lagi untuk dilewati kendaraannya.
“Tanah lumpurnya terlalu tinggi menutupi jalan. Khawatir kendaraan terjebak, lebih baik tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Arifin.
Dia bersama pengendara lainnya berharap pihak terkait secepatnya bisa membuka kembali akses jalan yang tertutup material tersebut.
Sementara itu, Pemerinta daerah, telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan tanah dan lumpur. Dibantu warga setempat, beberapa titik longsor di Desa Olele sudah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango dalam keterangannya mengungkapkan, saat ini pihaknya terus berusaha menangani bencana yang dalam kurun waktu beberapa pekan ini melanda di kabupaten tersebut.
“Kami dari Pemda terus bergerak. Bahkan saya turun lansung meninjau lokasi atau titik-titik dimana terjadi longsor dan banjir. Selain itu kita juga mengkoordinasikan bencana ala mini dengan pemerintah pusat,” ucap Hamim.
Hamim juga menghimbau warganya untuk tetap tenang, serta senantiasa waspada terhadap bencana susulan.
“Tetap tenang, ikhtiar, serta berdoa semoga bencana ini segera berakhir,” pungkas Hamim.(luk)