Gorontalo, mimoza.tv – Sejumlah jamaah tabligh di Kabupaten Bone Bolango mendeklarasikan penolakan terhadap segala bentuk radikalisme serta provokasi diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
Hairudin Mile Puasa, salah seorang anggota jamaah tabligh dalam keterangannya saat diwawancarai wartawan ini mengatakan, selain menolak radikalisme dan provokasi, pihaknya juga menolak adu domba yang dapat merusak dan memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Penyebaran radikalisme dan provokasi saat ini semakin masif dilakukan melalui di media sosial. Bahkan berbagai konten seperti tulisan, gambar audio visual tentang propaganda bertebaran di sejumlah platfoam jagat maya,” kata Hairudin.
Selain itu kata dia, pihaknya juga menolak adu domba yang dapat merusak serta memecah belah keutuhan NKRI.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan adanya permasalahan yang dapat memecah belah umat islam, lebih khusus di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.(aji/luk)