Gorontalo, mimoza.tv – Aksi unjuk rasa kembali di gelar oleh pendukung setia pasangan Rum Pagau-Lahamudin Hambali (PAHAM). Kali ini unjuk rasa digelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu Provinsi Gorontalo (Bawaslu) dan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo.
Jumat Siang (13/1/2017), ratusan massa aksi pendukung Pasangan PAHAM yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pilkada Boalemo. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa sebelumnya.
Aksi ini menuntut agar KPU Kabupaten Boalemo, membatalkan pencoretan pasangan Rum Pagau-Lahamudin Hambali dari daftar peserta Pilkada, digelar di dua titik. Yakni depan Kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo dan di depan Kantor KPU Provinsi Gorontalo.
“Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi yang digelar di depan Kantor DPRD kemarin. Dan juga untuk menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Aleg Kabupaten Boalemo,” kata Paris Jafar, Jendral Lapangan dalam aksi unjuk rasa ini.
“Kita datang ke Kantor KPU untuk mencari solusi yang terbaik, bagaimana bisa mengkoordinasikan kepada KPU Kabupaten Boalemo, yang hingga saat ini tidak berada di Boalemo,” lanjut Paris.
“Dan kita juga datang ke Kantor Bawaslu Provinsi Gorontalo, untuk meminta agar diawasi sepenuhnya terkait pelaksanaan pilkada di Kabupaten Boalemo,” Paris menegaskan.
Dirinya juga menambahkan, bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan bagi pasangan Rum Pagau-Lahamudin Hambali. Bahkan Paris juga mengancam, jika anggota KPU Boalemo tidak juga muncul, mereka tidak akan bertanggung jawab apa yang akan terjadi nanti.
“Untuk langkah hukum selanjutnya sudah dipercayakan pada tim kuasa hukum pasangan PAHAM,” ujarnya. Dan paris juga menegaskan masih akan terus melakukan aksi unjuk rasa, hingga kelima anggota KPU Kabupaten Boalemo muncul.
Sebelumnya, massa aksi loyalis PAHAM ini juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Kabupaten Boalemo, Rabu (11/1/2017), dan di depan Kantor DPRD Boalemo, Kamis (12/1/2017) kemarin.