Gorontalo, mimoza.tv – Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih berlangsung. Hingga satu tahun berlalu, masih banyak sekolah yang belum dibuka kembali. Hal ini dikarenakan Indonesia masih bergulat dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 yang tinggi, termasuk gelombang infeksi varian Delta yang banyak memakan korban jiwa.
Selain itu pemerintah juga giat melakukan kampanye vaksinasi demi menciptakan herd-immunity. Guru menjadi salah satu target utama vaksinasi dengan tujuan mereka bisa kembali mengajar di sekolah-sekolah secara tatap muka.
Pada 31 Agustus 2021, pemerintah memulai kembali proses pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah Jakarta secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Keputusan itu diambil karena jumlah kasus infeksi Covid-19 menurun dan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah berada di level 3.
Mencoba mendiskusikan hal tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama dengan UNICEF, akan menyelenggarakan diskusi online sesi kedua dengan tema “Kembali ke Sekolah atau Belajar di Rumah: Mencari Solusi Terbaik Pembelajaran Anak”
AJI dalam rilisnya yang diterima media ini menyampaikan, diskusi daring yang digelar pada Selasa (21/9/2021) ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya; Jumeri, S.TP., M.Si, selaku Direktur Jenderal PAUDIKDASMEN, Kemendikbudristek, yang saat ini dalam konfirmasi, dr. Erna Mulati, MSc-CMFM, selaku Direktur Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Yusra Tebe, S.H, M.A, selaku Staf Pendidikan Dalam Situasi Darurat, UNICEF, serta DR. Jejen Musfah, selaku Wakil Sekretaris Jenderal PB PGRI.
AJI juga menyampaikan, webinar tersebut gratis untuk jurnalis maupun publik, dimana peserta bisa mendaftarkan dengan cara mengklik tautan ini.
Kegiatan ini juga bisa (rls)