Selasa, Mei 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Soal Risma Marah marah, Adhan: Pak Gub Jangan Cuma Baku Minta Maaf, Tapi Perbaiki Data

by Lukman Polimengo
Oktober 3, 2021
Reading Time: 2 mins read
372 28
A A
0
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD, Adhan Dambea meminta Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, untuk tidak sekedar minta maaf saja soal marah-marahnya Menteri Sosial, Tri Rismaharini kepada seorang  koordinator bantuan sosial, pada rapat pemadanan data bersama pemerintah kabupaten/kota  se Provinsi Gorontalo pada Kamis (30/9/2021)

Adhan menilai, sebagai manusia, permintaan maaf itu adalah hal yang biasa. Yang terpenting kata dia, Gubernur selaku kepala daerah bersama jajarannya mau memperbaiki data, yang menjadi pemicu kemarahan Risma.

“Maaf memaafkan itu hukumnya wajib bagi kita orang. Tetapi seharusnya selain Gubernur memaafkan ibu Risma, beliau juga minta maaf bahwa ada data-data yang salah. Begitu juga saudara Fajar yang dimarahi ibu, seharusnya minta maaf juga ada data yang salah dan keliru,” ucap Adhan melalui sambungan telepon, Minggu (3/10/2021)

Baca juga

Wali Kota Gorontalo Ancam Tertibkan Badut Jalanan: Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Hati-hati ! Mulai 1 Mei 2025, Jalur Satu Arah Berlaku di Kota Gorontalo

Lanjut politisi PAN ini, jika hanya Fajar (baca” koordinator bantuan sosial) yang disuruh memaafkan, maka akan terkesan bahwa Menteri sosial itulah yang bersalah dalam hal ini.

“Konteksnya adalah data, yang mana itu terkait dengan masalah kepentingan masyarakat.Beda kalau ada masalah pribadi, baku saling maaf itu boleh-boleh saja. Tapi ini kan ibu Risma ini ngamuk karena masalah data. Jika salah data, orang yang seharusnya sudah tidak berhak mendapatkan bantuan, masih menerima,” ujar Adhan.

Adhan mengaku, sebenarnya kondisi permasalahan itu sudah lama terjadi saat dirinya sering turun ke masyarakat.

“Saat turun lapangan, kami banyak mendapatkan pengeluhan dari warga yang sudah di coret dari daftar penerima bantuan.Bahkan ada di salah satu kelurahan mengeluhkan mereka sudah di garis. Ketika ditanyakan siapa yang mengganti, aparat kelurahannya tidak memberitahukan. Jadi intinya perbaiki data,” imbuhnya.

Terakhir, Wali Kota Gorontalo Periode 2008 – 2013 ini meminta Gubernur untuk tidak menjadikan polemik marah-marah ibu Risma ini sebagai panggung untuk mengakhiri jabatan.

Selain kepada gubernur, dirinya juga menyarankan kepada rekan di Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo yang membidangi hal tersebut, untuk segera mengambil langkah untuk mengagendakan rapat dengar pendapat dengan dinas sosial kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, maupun instansi terkait.

“Bagi kami Komisi I DPRD akan berbicara soal hukum. Jadi yang terdata kemudian sudah di coret oleh PKH, maka ada persoalan hukum disitu. Namanya masih tercatat di Kemensos, kemudian di daerah sudah di coret atau di garis, maka itu persoalan hukum,” tegas Adhan.

Pewarta: Lukman.

Tags: ADHAN DAMBEAmenteri sosialrisma marahRusli HabibieTri Rismaharini

Berita Terkait

Ilustrasi badut di simpang jalan.

Wali Kota Gorontalo Ancam Tertibkan Badut Jalanan: Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Mei 5, 2025
Oplus_131072

Hati-hati ! Mulai 1 Mei 2025, Jalur Satu Arah Berlaku di Kota Gorontalo

April 27, 2025
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Lewat DPP Gerindra Gubernur Sulut Minta Bertemu, Adhan: “Kalau Tidak Bersalah, Buat Apa Ketemu Saya?”

April 16, 2025

Kecewa Dengan RUPS BSG: Tiga Kepala Daerah Gorontalo Ancam Hengkang, Modal dan Kas Daerah Siap Ditarik

Dramatis! Wali Kota Gorontalo ‘Semprot’ 11 ASN di Apel Kerja, Ternyata Cuma Prank Ultah

MK Tolak Gugatan Ryan-Budi, Adhan Dambea Tetap Pemenang Pilwako Gorontalo

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version