Gorontalo, mimoza.tv – PT Pegadaian secara resmi hadir di kantor unit Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sinergitas Holding Ultra Mikro antara BRI – Pegadaian – PNM di Gorontalo ini berlaku sejak Selasa 12 Oktober 2021.
Untuk pertama kalinya di Provinsi Gorontalo grand lauching Holding Ultra Mikro tersebut dilakukan di Kantor Cabang BRI Unit Wonosari Kabupaten Boalemo.
Dalam kesempatan itu, diperkenalkan outlet ‘SENYUM’ atau Sentra Layanan Ultra Mikro, sebagai gebrakan terbaru program sinergitas Holding Ultra Mikro.
Peresmian gerai ‘SENYUM’ ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Boalemo Anas Yusuf, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Lahmudin hambali, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah V Manado Edy Purwanto, dan Kepala Audit Intern BRI Wilayah Manado, Yudi Priambodo.
Kepala Audit Intern BRI Wilayah Manado, Yudi Priambodo dalam sambutannya mengatakan keberadaan Co – Location ‘SENYUM’ adalah salah satu upaya dari ketiga identitas BUMN dalam memanjakan para nasabah.
“Senyum adalah Sentra Layanan Ultra Mikro yang memanjakan nasabah ketiga perusahaan melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing”, kata Yudi.
Sementara itu Bupati Anas Yusuf dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan dihadirkannya holding Ultra Mikro antara Pegadaian, BRI dan PNM di Kecamatan Wonosari.
“Semoga hadirnya kolaborasi ketiga identitas BUMN BRI ,Pegadaian dan PNM akan maju dan berkembang bersama majunya Kabupaten Boalemo,”Ungkap Bupati Anas Yusuf dalam sambutnya.
Pada kesempatan yang sama juga Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah Manado Edy Purwanto saat di wawancarai usai kegiatan menjelaskan kolaborasi ini dilakukan untuk melayani masyarakat dari semua lapisan.
“Holding Ultra Mikro ini diharapkan akan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih murah dan dengan jangkauan layanan yang lebih luas,” jelas Edy.
Ditempat yang sama Rahman Marjun, salah satu warga Wonosari mengaku, keberadaan Co – Location ‘SENYUM’ di tempat mereka telah memberikan kemudahan tak hanya dari segi pelayanan yang cepat akan tetapi juga dalam penghematan biaya transportasi.
“ Saya sebagai warga Wonosari sangat besyukur dengan adanya pegadaian di sini. Sebab dulunya kami datang ke pegadaian Paguyaman untuk suatu keperluan dengan ongkos angkot 50 ribu rupiah.”Ungkap Marjun.
Setelah Wonosari,rencananya BRI ,PNM dan PT Pegadaian akan menambah program yang sama di beberapa lokasi strategi yang ada di Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo.
Pewarta: Lukman.