Gorontalo, mimoza.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan dampak dari La Nina menjelang akhir tahun 2021 ini. BMKG mewnyebut, adanya La Nina ini berpotensi meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kepala stasiun Klimatologi Sleman, Yogyakarta, reni Kraningtyas dalam keterangannya seperti yang mimoza.tv kutip dari Kompas.com mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi BMKG melalui media sosial.
“Masyarakat dihimbau untuk terus memantau perkembangan informasi BMKG, dengan memanfaatkan media sosial, atau juga bisa langsung menghubungi BMKG terdekat,” ucap Reny.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya juga menyampaikan, berdasarkan monitoring terhadap perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, saat ini terjadi suhu anomaly muka air laut.
“Nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina, yakni sebesar -0,61 pada Dasarian 1 Oktober 2021 yang mana kondisi tersebut masih berpotensi untuk terus berkembang,” ucap Dwikorita.
Dengan melihat kondisi tersebut kata dia, perlu dilakukan persiapan mengantisipasi datangnya La Nina mendatang 2021/2022 yang akan berlangsung dengan insensitas lemah-sedang, setidaknya hingga bulan Februari 2022.
Pewarta: Lukman.