Gorontalo, mimoza.tv – Angota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menyorot kinerja Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang hanya sibuk mengus soal Derah Otonomi Baru (DOB), ketimbang mengurus warga yang terdampak bencana banjir.
Bahkan Aleg Dapil Kota Gorontalo ini menyebut, sikap Pemerintah dan Gubernur Gorontalo tersebut berbeda dengan sikap Wakil Ketuia DPR RI, Rachmat Gobel yang begitu peduli dengan para korban bencana alam.
“Jadi Pak Racmat Gobel berjuang membatu korban bencana banjir, di lain pihak Gubernur Gorontalo hanya sibuk berjuang dengan DOB, menemui Ketua Komisi II DPR RI. Kan tidak rasional,” ujar Adhan yang sebelumnya memberikan pernyataan, membantah tudingan mengumpulkan mahasiswa untuk mendemo Kapolda Gorontalo, Senin (15/11/2021).
Padahal kata politisi PAN ini, sebelumnya dirinya mengajak Pemerintah Provinsi untuk menggunakan hati nurani, lebih peduli lagi dengan banjir ketimbang mengurus DOB.
“DOB ini kan sudah jelas-jelas ada penegasan dari Mendagri Pak Tito Karnavian, bahwa untuk sementara belum ada DOB karena belum ada anggaran, kok malah ngotot. Kenapa hanya berjuang di DPR? Sementara yang membuka kran DOB ini adalah pemerintah. Bukan DPR. Walaupun DPR berteriak sampai ke langit, kalau pemerintah belum buka ya percuma,” imbuhnya.
Adhan menduga semua ini karena nuansa politik dan juga untuk kepentingan 2024.
“Bukan hanya ke wartawan saja. Hal ini telah saya sampaikan di rapat dengar pendapat yang waktu itu dihadiri oleh Asisten I, Biro Pemerintaha, Biro Hukum. Saya sampaikan, ada apa gubernur road show ke 5 daerah ini. Ada apa?. Makanya saya menduga ini ada kepentingan untuk 2024.” tegas Adhan.
Adhan menambahkan, dirinya tidak mempersoalkan jika road show ke 5 daerah itu sudah dianggarkan sebesar Rp 100 juta. Tapi menurutnya tidak rasional Gubernur Gorontalo memperjuangkan DOB tersebut sementara Pemerintah Pusat belum membuka kran terhadap DOB itu sendiri.
Pewarta: Lukman.