Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Gorontalo tahun 2018 memang masih terhitung lama, akan tetapi beberapa Partai Politik sudah mulai melakukan persiapan untuk mempersiapkan calon yang akan diusung pada Pilwako 2018 mendatang.
Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang saat ini memiliki tiga kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo. Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PDI-P, Ariston Tilameo mengatakan, PDI-P memiliki mekanisme yang harus ditempuh dalam rangka mengusung calon yang akan bertarung pada Pilwako nanti.
Dimana mekanisme tersebut adalah pendaftaran calon, yang dibuka untuk umum. Baik dari Parpol Lain, Birokrat maupun dari kader partai berlambang kepala banteng tersebut, yang nantinya akan dilakukan penjaringan dan penyaringan calon kandidat. “Pada intinya, semua yang dilakukan dalam rangka Pilwako ini melalui mekanaisme partai, sehingga tidak ada lobby orang per orang, semua melalui mekanisme,” ungkap Ariston.
Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo ini juga mengatakan, mekanisme tersebut merupakan aturan dari partai PDI-Perjuangan, sehingga pihaknya menutup adanya lobby dari orang per orang yang ingin diusung dari PDI-P.
Ia juga mengakui, saat ini telah ada beberapa nama yang telah melakukan komunikasi politik dengan PDI-P, akan tetapi hal itu belum secara resmi disampaikan, hanya bersifat pribadi. “Kalau secara pribadi orang per orang yang menghubungi itu ada komunikasi, tetapi semua diputuskan melalui institusi partai politik PDI Perjuangan,” lanjutnya.
Partai pemenang Pemilu 2014 ini juga nanti akan melakukan mekanisme survey, dan dari hasil survey tersebut dilanjutkan dengan melakukan rapat pleno untuk mengajukannya ke DPP PDI-Perjuangan.