Gorontalo, mimoza.tv – Polemik pemberhentian Ridwan Yasin sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, yang kemudian menggugat dan dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Gorontalo hingga saat ini masih menjadih topik hangat perbincangan masyarakat Gorontalo.
Di satu sisi, Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, secara resmi melantik Suleman Lakoro sebagai Sekretaris Daerah yang baru, Selasa (25/1/2022).
Pelantikan itu tetap dilakukan meskipun gugatan Sekda Gorut nonaktif, Ridwan Yasin masih berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Indra beralasan, pelantikan Sekda definitif itu berdasarkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, setelah melalui seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan di salah satu media daring Indra Yasin mengatakan bahwa gugatan Ridwan Yasin selaku Sekda nonaktif itu hal biasa, tetap jalan, dan tidak akan berpengaruh.
Untuk membahas persoalan itu, program dialog Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) yang tayang saban Senin malam kembali hadir melalui siaran langsung di kanal YouTube, fanpage, dan Mimoza Tv.
Kepada media ini, Pemimpin Redaksi Mimoza Tv, Nur Fazril Lahasan mengatakan, dalam diskusi nanti, sejumlah undangan bakal hadir pada acara talk show tersebut.
“Pak Ridwan Yasin bersama tim kaasahukumnya telah kami konfirmasi dan akan hadir pada acara nanti. Sementara dari Pemkab Gorontalo Utara nanti ada Asisten 1, Kabag Hukum, tim khusus bupati, serta pengacara Pemkab Gorontalo Utara,” ujar Fazril, Senin (31/1/2022).
Selain itu kata dia, acara yang di pandu langsung oleh Direktur PT Mimoza Multimedia, Hadi Sutrisno Daud itu menghadirkan juga pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta pengamat dari para akademisi.
“Seluruh narasumber yang kami undang benar-benar kompeten. Hal ini sudah tentu tidak hanya sebagai edukasi, melainkan memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat,” ujar Fazril.
Sementara itu, Presiden FDG, Ishak Liputo menambahkan, kehadiran FDG bukan saja sebagai tempat adu pandangan dan opini saja, melainkan juga sebagai tempat untuk menuangkan ide, gagasan cerdas dan cemerlang.
“Karena membahas berbagai topik permasalahan, saya berharap FDG ini tidak hanya menjadi sumber informasi saja, melainkan bisa menjadi sekolah atau universitas dengan berbagai informasi dan pengetahuan kepada masyarakat Gorontalo. Dan ini sesuai dengan motto kita, Cerdas Kritis Berimbang,” tutup Ishak.
Pewarta: Lukman.