Kota Gorontalo, mimoza.tv – Dalam beberapa hari terakhir, Kota Gorontalo diterpa isu penculikan anak oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengantisipasi keresahan warga akibat kabar yang masih simpang siur ini, Walikota Gorontalo dan Kapolres Gorontalo Kota meminta warga untuk tetap tenang dan waspada serta tidak terpengaruh dengan kabar tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha, dan Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya dalam jumpa pers, Selasa (21/3), di Rumah Jabatan Walikota, bersama unsur Forkopimda Kota Gorontalo.
Marten Taha menghimbau kepada seluruh warga Kota Gorontalo untuk tetap tenang dan waspada terkait kabar yang beredar dalam beberapa hari terakhir. “Isu tentang penculikan anak yang meresahkan masyarakat, itu adalah berita bohong atau Hoax. Sampai hari ini tidak ada kejadian penculikan anak yang terjadi di Kota Gorontalo, karena kami sudah melakukan kroscek ke sekolah yang diisukan tersebut,” kata Walikota.
Namun Walikota menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, terkait isu-isu yang terjadi di sekitar kita. “Untuk itu saya minta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing, dan tetap waspada menyikapi hal-hal seperti ini,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya, yang menghimbau kepada seluruh warga untuk segera melaporkan ke pihak Kepolisian apabila melihat hal-hal yang mencurigakan. “Sampai dengan saat ini pihak kami belum menerima laporan terkait anak hilang atau penculikan. Tapi apabila ada kami akan berproses,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga meminta kerjasama dari rekan pekerja media, apabila ada sumber informasi agar dikroscek dengan benar dan dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian terkait kebenaran informasi yang didapat, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Gorontalo adalah tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Walikota juga menghimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Seluruh Kepala Sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa-siswi di sekolah masing-masing.
Selain itu, Walikota juga meminta untuk menempatkan personil Satuan Polisi Pamong Praja di sekolah-sekolah yang ada di Kota Gorontalo, guna membantu pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo dan Kepolisian.