Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea memberikan apresiasi dan kepada mahasiswa yang melakukan aksi demo terkait dengan isu nasional Presiden Jokowi tiga periode, dan sejumlah persoalan yang ada di Kota Gorontalo, Senin (11/4/2022).
Namun khusus untuk persoalan didaerah yang menjadi tuntutan dalam aksi nahasiswa di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, , Adhan mendengarkan bahwa para mahasiswa juga mempertanyakan soal pernyataan dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang memberikan pernyataan di media, bahwa Rusli Habibie mendukung Jokowi tiga periode.
“Saya pikir pak gubernur harus berfikir lebih jernih, karena itu adalah kebijakan nasional. Jadi gubernur jangan ikut-ikutan dengan kebijakan itu. Sementara itu belum menjadi keputusan. Dan itu kan melanggar konstitusi,” ucap Adhan.
Dengan pernyataan gubernur itu kata dia, artinya bahwa gubernur selama ini cenderung melawan aturan aturan yang ada.
“Dan ini terbukti. Di akhir jabatannya , ini pun dia masih lakukan. Makanya di DPRD sendiri selalu saya katakan bahwa selalu yang di bikin oleh gubernur itu adalah hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Kita sendiri sudah tau bahwa presiden ini hanya dua periode. Kalaupun dia mendukung, maka itu satu sikap perlawanan terhadap konstitusi auat undang-undang,” tegas Adhan.
Kata Adhan, di akhir jabatannya ini seharusnya Rusli Habibie mengakhirinya dengan baik.
“Saya pernah bilang sama pak Rusli, usahakan diakhir jabatanbapak, usahakan diakhiri dengan husnul khatimah. Kalau seperti ini, ada tanda-tanda akan diakhiri dengan Su ul hatimah,” tutup Adhan.
Terkait dengan aksi demo itu sendiri Wali Kota Gorontalo Periode 2008 – 2013 ini menilai, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut masih dalam tahap yang wajar, normatif dan tidak sampai berlebihan.
Pewarta : Lukman.